MAKASSAR, FAJAR--Lembaga penyelenggara pemilu sedikit diresahkan dengan tidak adanya kejelasan struktur partai politik utamanya nonparlemen. Dari 22 parpol nonparlemen di Sulsel, setidaknya ada sembilan yang tidak jelas alamat kantornya.
Ketidakjelasan struktur parpol utamanya alamat kantor ini diidentifikasi KPU Sulsel setelah staf sekretariat ingin mengantar undangan sosialisasi sesuai alamat yang terdata di KPU. Akibat tidak ada kejelasan alamat sekretariat ini, undangan KPU terhadap parpol tersebut tidak jelas akan dialamatkan kemana.
"Ada sembilan undangan yang sampai saat ini tertahan, karena ternyata setelah staf mengantar undangan ke alamat yang alamat yang sesuai dengan data kita, ternyata sudah tidak ada lagi di situ," kata anggota KPU Sulsel, Ziaurrahman, Rabu, 1 Agustus.
Adapun sembilan partai yang tidak jelas sekretariatnya itu yakni Partai Merdeka, Partai Kasih Demokrasi Indonesia, PPD, Pakar Pangan, PPI, Kedaulatan, PPNUI, PKPB, dan PIB. KPU Sulsel mengundang pimpinan parpol untuk mengikuti sosialisasi pencalonan oleh parpol di pilgub Sulsel pada Minggu, 5 Agustus di Hotel Singgasana Makassar.
Terhadap parpol yang tidak jelas sekretariatnya ini, KPU berharap agar pimpinan parpol tersebut tetap menghadiri acara sosialisasi yang akan dilakukan KPU. Apalagi ini menyangkut teknis dukungan, pencalonan dan semacamnya. "Pimpinan partai politik harus membawa mandat dan SK pengurus. Ini penting agar ada kepastian pengurus," kata Ziaurrahman.
Di Sulsel, ada parpol yang memang terindikasi terjadi dualisme kepengurusan hingga tingkat pusat. Salah satu partai yang terindikasi dualisme kepengurusan adalah Partai Kedaulatan dan PPRN. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar