MAKASSAR, FAJAR--Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Sulsel periode 2011-2015 hasil hasil Musdalub, Agus AS membantah adanya dualisme kepengurusan LMP Sulsel, sebagaimana pernyataan Ketua LMP Sulsel kubu Syamsu Djalal, A Noer Aliem.
Penegasan ini disampaikan Agus saat berkunjung ke redaksi Harian FAJAR, Selasa, 4 Oktober. Dia didampingi Ketua Harian, Muskarnain Yunus, Sekretaris Gajah Mada Harding, Panglima LMP, Taufik Hidayat, dan Bendahara A Askandar.
Tidak hanya di Sulsel, di pusat kata Agus juga tidak terjadi dualisme kepengurusan. Menurutnya, kepengurusan LMP Syamsu Djalal telah dibekukan sehingga pengurus yang sah adalah LMP yang diketuai Ade Efril Manurung. Di Sulsel sendiri kata Agus, kepengurusan LMP tidak banyak mengalami perubahan karena yang berubah hanya pada posisi ketua, serta penambahan bidang tertentu.
"Makanya, kami menolak pernyataan A Noer Aliem yang menyatakan ada dualisme kepengurusan LMP di pusat dan Sulsel. Karena itu, kami minta Noer Aliem untuk tidak berpolemik baik di Sulsel maupun di pusat, dan meminta untuk lapang dada menerima musdalub yang memilih ketua Agus As," kata Ketua Harian, Muskarnain.
Dia juga meminta agar mengakui Ade Efril Manurung sebagai ketua LMP Pusat, karena kepengurusan ini yang diakui secara sah oleh pemerintah. "Kalau ini tidak diindahkan, maka kami tidak segan-segan melaporkan masalah itu ke proses hukum dan pencemaran," tambahnya. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar