LANGKAH penertiban pelat gaul yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar, bakal berpengaruh pada omset para perajin pelat di daerah ini. Pasalnya, permintaan pembuatan pelat dipastikan menurun akibat langkah tegas kepolisian tersebut.
Salah seorang perajin pelat di Jalan Urip Sumoharjo, Zul menyebutkan bahwa sejauh ini jumlah pelat yang biasa dibuat dalam satu bulan mencapai 20 pasang. Untuk pelat sepeda motor, umumnya adalah kendaraan baru yang belum sempat dikeluarkan pelatnya, sementara untuk mobil umumnya pelat yang terkait dengan nama pemilik kendaraan itu sendiri.
"Kalau pelat gaul yang beraliran nama, belum pernah saya buat untuk sepeda motor. Namun untuk pelat mobil sangat banyak. Pelat gaul untuk mobil memang lebih banyak yang beraliran nama," kata Zul.
Sementara untuk sepeda motor yang banyak tidak sesuai aturan adalah menambah tulisan di dalam pelat. Sebut saja ada kata pers, kiss me, maupun nama pemilik kendaraan itu sendiri. "Kalau ada penertiban, mungkin juga akan berkurang permintaan pembuatan pelat gaul seperti itu," kata Zul.
Untuk pembuatan pelat, dia menyebutkan biaya untuk pelat mobil dipatok sebesar Rp50 ribu sementara untuk sepeda motor antara Rp25 ribu hingga Rp30 ribu. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar