MAKASSAR--Salah seorang warga asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Lius menjadi korban penikaman kawanan pemuda di Jalan Sukaria VII Makassar Sabtu, 3 September sekira pukul 22.00. yang mengalami luka tikaman di punggung kira ini terpaksa dilarikan ke RS Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan.
Warga yang tinggal di Jalan Sukaria V Makassar ini ditikam pemuda yang diduga mabuk, saat hendak ke rumah salah seorang kakaknya di Sukaria VII. Namun dalam perjalanan tersebut, korban diadang sekelompok pemuda kemudian langsung melakukan penikaman tanpa alasan yang jelas.
Setelah salah seorang kawanan pemuda tersebut melakukan penikaman terhadap korban, para pemuda yang diduga mabuk dan memiliki dendam tersendiri itu, langsung melarikan diri. Korban yang sudah bersimbah darah itu kemudian ditolong warga dan kemudian dilarikan ke rumah sakit Ibnu Sina oleh keluarga korban dibantu warga setempat.
Di temui di RS, Lius mengaku tidak tahu menahu alasan pemuda tersebut melakukan penikaman terhadap dirinya. Kendati begitu, dia menduga pelaku tersebut ada hubungannya dengan niat dirinya meminta uang milik kakaknya pada salah seorang pemilik kos di daerah itu. Dia menduga, pengelola kos di daerah itu hendak menipu kakaknya, karena pihaknya sudah membayar sewa kos selama setahun, namun baru tiga bulan pemilik kos memintanya keluar.
Karena alasan itulah, sehingga Lius berusaha meminta sebagian uangnya fdikembalikan atau sebesar Rp500 ribu dari total yang telah dibayar Rp1,2 juta. Rencananya, uang yang diminta dikembalikan tersebut akan digunakan untuk mencari rumah kos lain.
Kanit Reskrim Polsekta Panakkukang, Iptu Dhimas Prasetyo membenarkan kasus penikaman terhadap salah seorang warga di Sukaria V tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pasti pelaku tersebut melakukan penikaman, apakah terkait kasus sewa kos atau tidak. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar