MAKASSAR, FAJAR--Calon Wali Kota Makassar, Adil Patu mengajak puluhan tim suksesnya se-Kecamatan Tallo menawarkan gerakan simpati di tengah masyarakat. Gerakan simpati ini minta digalakkan saat mengukuhkan relawan Adil untuk Semua Kecamatan Tallo, Selasa, 13 Maret.
Tiga relawan dari Kecamatan Tallo dikukuhkan Adil di Kafe Family Garden Jalan Gunung Bawakaraeng Makassar. Ketiga komunitas relawan itu yakni Gerlan AP Teuku Umar, Relawan Walet Tol, dan Relawan Mujur. Relawan inilah yang diharapkan Adil membuat gerakan simpati di wilayahnya.
"Gerakan simpati yang kami maksudkan itu seperti kegiatan sosial, gerakan kebersihan lingkungan dan lainnya. Ini adalah tawaran strategis yang akan dilakukan mulai dari rumah sendiri, tetangga, kerabat dan seluruh keluarga di Makassar," imbuh Adil.
Mantan Ketua Badko HMI Indonesia Timur ini menambahkan bahwa untuk memenangkan figur Adil menjadi Wali Kota Makassar 2013 mendatang, tim relawan harus bekerja keras, cerdas, dan ikhlas. "Saya tidak akan permalukan relawan, karena saya senantiasi lakukan sesuatu dalam pembangunan di Makassar," tandas Adil.
"Dan karena saya lahir, sekolah, kerja, tinggal dan kawin di Makassar, memang sudah sepantasnya menjadi wali kota," tambah Ketua DPP PDK Sulsel ini.
Ketua Tim Relawan Adil Patu, Faizal Wahyuddin menambahkan bahwa pembentukan relawan Adil Patu di Tallo ini merupakan yang kelima. Relawan ini merupakan kader terbaik dan memiliki pengaruh di wilayahnya.
Para relawan ini juga diharapkan membuat simbol perlawanan terhadap masalah kemiskinan di Makassar, kebodohan dan keterbelakangan. Sudah seharusnya kata dia warga Makassar bebas dari kebodohan dan pembodohan, melainkan sudah harus pintar dan cerdas.
Kandidat Wali Kota dari PKS, Ariady Arsal mencari dukungan dari buruh pelabuhan. Bahkan, Ariady bersosialisasi langsung ke Ketua Serikat buruh pelabuhan, Amir di jalan Yos Sudarso kemarin. "Insya Allah saya dan keluarga akan mendukung pak Ariady, saya juga akan sosialisasikan pak Ariady ke teman-teman dan buruh pelabuhan," kata Amir yang menjadikan rumahnya sebagai salah satu posko pemenangan A+.
Amir bahkan mengungkapkan keinginannya bergabung dengan PKS. "Untuk menjadi orang PKS itu syaratnya tidak mesti seorang ustadz, tapi PKS membuka diri untuk semua masyarakat termasuk nonmuslim," kata Ariady. (hamsah umar)
Tiga relawan dari Kecamatan Tallo dikukuhkan Adil di Kafe Family Garden Jalan Gunung Bawakaraeng Makassar. Ketiga komunitas relawan itu yakni Gerlan AP Teuku Umar, Relawan Walet Tol, dan Relawan Mujur. Relawan inilah yang diharapkan Adil membuat gerakan simpati di wilayahnya.
"Gerakan simpati yang kami maksudkan itu seperti kegiatan sosial, gerakan kebersihan lingkungan dan lainnya. Ini adalah tawaran strategis yang akan dilakukan mulai dari rumah sendiri, tetangga, kerabat dan seluruh keluarga di Makassar," imbuh Adil.
Mantan Ketua Badko HMI Indonesia Timur ini menambahkan bahwa untuk memenangkan figur Adil menjadi Wali Kota Makassar 2013 mendatang, tim relawan harus bekerja keras, cerdas, dan ikhlas. "Saya tidak akan permalukan relawan, karena saya senantiasi lakukan sesuatu dalam pembangunan di Makassar," tandas Adil.
"Dan karena saya lahir, sekolah, kerja, tinggal dan kawin di Makassar, memang sudah sepantasnya menjadi wali kota," tambah Ketua DPP PDK Sulsel ini.
Ketua Tim Relawan Adil Patu, Faizal Wahyuddin menambahkan bahwa pembentukan relawan Adil Patu di Tallo ini merupakan yang kelima. Relawan ini merupakan kader terbaik dan memiliki pengaruh di wilayahnya.
Para relawan ini juga diharapkan membuat simbol perlawanan terhadap masalah kemiskinan di Makassar, kebodohan dan keterbelakangan. Sudah seharusnya kata dia warga Makassar bebas dari kebodohan dan pembodohan, melainkan sudah harus pintar dan cerdas.
Kandidat Wali Kota dari PKS, Ariady Arsal mencari dukungan dari buruh pelabuhan. Bahkan, Ariady bersosialisasi langsung ke Ketua Serikat buruh pelabuhan, Amir di jalan Yos Sudarso kemarin. "Insya Allah saya dan keluarga akan mendukung pak Ariady, saya juga akan sosialisasikan pak Ariady ke teman-teman dan buruh pelabuhan," kata Amir yang menjadikan rumahnya sebagai salah satu posko pemenangan A+.
Amir bahkan mengungkapkan keinginannya bergabung dengan PKS. "Untuk menjadi orang PKS itu syaratnya tidak mesti seorang ustadz, tapi PKS membuka diri untuk semua masyarakat termasuk nonmuslim," kata Ariady. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar