MAKASSAR, FAJAR--Calon gubernur Sulsel 2013-2018, Ilham Arief Sirajuddin menyakinkan masyarakat Gowa bahwa dirinya bagian dari Gowa. Sebagai bukti bahwa dirinya bagian dari warga Gowa, karena orang tuanya pernah memimpin daerah ini selama dua periode.
Ilham memperkenalkan diri sebagai bagian dari warga Gowa saat melakukan silaturahmi di Lantebung, Kecamatan Bontomarannu Gowa. Silaturahmi ini digagas salah satu tim IA, Alfha Team, Minggu, 25 Maret.
Di tempat ini, Ilham bernostalgia dihadapan ribuan simpatisan mengenai masa kecilnya di Gowa sekitar 30 tahun silam. Masa kecil Ilham dilalui di Balla Lompoa. "Biar bagaimana kodisinya, Gowa merupakan tempat bersejarah bagi keluarga kami, Almarhum bapak saya kolonel polisi Arif Sirajuddin dua periode menjabat bupati di Tana Gowa ini," cerita Ilham.
Sikap Ilham memperkenalkan orang tuanya sebagai mantap bupati di Gowa ini, sebagai penegasan bahwa Gowa merupakan tempat bersejarah di Sulsel baik bagi orang tuanya, maupun calon gubernur Sulsel, Incumbent Syahrul Yasin Limpo yang akan ditantangnya pada pilgub 2013 mendatang.
Kepada warga Gowa utamanya pendukungnya, Ilham mengajak masyarakat tidak takut diintimidasi, dan mengajak warga Gowa tetap beradab dengan tidak melakukan tindakan anarkis. "Jangan anarkis, jangan merusak, senyum dan ramah kepada masyarakat karena kita tidak ingin menjadi masyarakat primitif yang senang merusak. Saya yakin masyarakat Gowa beradab dan tidak suka menggangu," kata Ilham.
Ketua DPD Demokrat Sulsel yang berduet berduet dengan Abd Aziz Qahhar Mudzakkar membakar semangat sekitar 10 ribuan simpatisannya yang melakukan show of force. "Tadi saya sungguh terharu karena ternyata masyarakat Gowa masih percaya Ilham Arief Sirajuddin. Begitu membludaknya, saya makin yakin perjuangan kami dengan Aziz mendapat ridha Allah Swt," katanya disambut pekikan takbir.
Di depan warga Gowa, Ilham juga memperkenalkan beberapa program yang akan dilakukan ketika terpilih menjadi gubernur. Salah satunya adalah menyalurkan dana bergulir kepada masyarakat di setiap desa sebesar Rp50 juta. Program ini bagian dari implementasi ekonomi kerakyatan.
"Tahun pertama kami bersama Abd Aziz Qahhar Mudzakkar dilantik, kami akan gulirkan Rp50 juta setiap desa. Uang pemerintah provinsi banyak sekali hanya kurang tepat sasaran sehingga banyak masyarakat belum menikmati," imbuh I Wali Kota Makassar dua periode ini.
Ilham berjanji akan memberikan perhatian pada pembangunan infrastruktur termasuk di Gowa. Figur ini mengaku tidak butuh kekuasaan tapi butuh ruang mengabdi untuk masyarakat Sulsel. Program pemenuhan hak dasar masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan yang optimal, untuk menciptakan masyarakat Sulsel sejahtera, pemerintahan bebas korupsi, nepotisme, ekonomi berbasis kerakyatan dan masyarakat religius.
Di tengah warga Gowa, Ilham juga memperlihatkan keharmonisan keluarga. Menurutnya, dirinya hampir tiap saat didampingi sang istri. Karena kunci keberhasilan kepemimpinan tidak lepas dari dukungan keluarga. Kalau keluarga harmonis maka kepemimpinan juga akan sukses. (hamsah umar)
Ilham memperkenalkan diri sebagai bagian dari warga Gowa saat melakukan silaturahmi di Lantebung, Kecamatan Bontomarannu Gowa. Silaturahmi ini digagas salah satu tim IA, Alfha Team, Minggu, 25 Maret.
Di tempat ini, Ilham bernostalgia dihadapan ribuan simpatisan mengenai masa kecilnya di Gowa sekitar 30 tahun silam. Masa kecil Ilham dilalui di Balla Lompoa. "Biar bagaimana kodisinya, Gowa merupakan tempat bersejarah bagi keluarga kami, Almarhum bapak saya kolonel polisi Arif Sirajuddin dua periode menjabat bupati di Tana Gowa ini," cerita Ilham.
Sikap Ilham memperkenalkan orang tuanya sebagai mantap bupati di Gowa ini, sebagai penegasan bahwa Gowa merupakan tempat bersejarah di Sulsel baik bagi orang tuanya, maupun calon gubernur Sulsel, Incumbent Syahrul Yasin Limpo yang akan ditantangnya pada pilgub 2013 mendatang.
Kepada warga Gowa utamanya pendukungnya, Ilham mengajak masyarakat tidak takut diintimidasi, dan mengajak warga Gowa tetap beradab dengan tidak melakukan tindakan anarkis. "Jangan anarkis, jangan merusak, senyum dan ramah kepada masyarakat karena kita tidak ingin menjadi masyarakat primitif yang senang merusak. Saya yakin masyarakat Gowa beradab dan tidak suka menggangu," kata Ilham.
Ketua DPD Demokrat Sulsel yang berduet berduet dengan Abd Aziz Qahhar Mudzakkar membakar semangat sekitar 10 ribuan simpatisannya yang melakukan show of force. "Tadi saya sungguh terharu karena ternyata masyarakat Gowa masih percaya Ilham Arief Sirajuddin. Begitu membludaknya, saya makin yakin perjuangan kami dengan Aziz mendapat ridha Allah Swt," katanya disambut pekikan takbir.
Di depan warga Gowa, Ilham juga memperkenalkan beberapa program yang akan dilakukan ketika terpilih menjadi gubernur. Salah satunya adalah menyalurkan dana bergulir kepada masyarakat di setiap desa sebesar Rp50 juta. Program ini bagian dari implementasi ekonomi kerakyatan.
"Tahun pertama kami bersama Abd Aziz Qahhar Mudzakkar dilantik, kami akan gulirkan Rp50 juta setiap desa. Uang pemerintah provinsi banyak sekali hanya kurang tepat sasaran sehingga banyak masyarakat belum menikmati," imbuh I Wali Kota Makassar dua periode ini.
Ilham berjanji akan memberikan perhatian pada pembangunan infrastruktur termasuk di Gowa. Figur ini mengaku tidak butuh kekuasaan tapi butuh ruang mengabdi untuk masyarakat Sulsel. Program pemenuhan hak dasar masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan yang optimal, untuk menciptakan masyarakat Sulsel sejahtera, pemerintahan bebas korupsi, nepotisme, ekonomi berbasis kerakyatan dan masyarakat religius.
Di tengah warga Gowa, Ilham juga memperlihatkan keharmonisan keluarga. Menurutnya, dirinya hampir tiap saat didampingi sang istri. Karena kunci keberhasilan kepemimpinan tidak lepas dari dukungan keluarga. Kalau keluarga harmonis maka kepemimpinan juga akan sukses. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar