MAKASSAR, FAJAR -- Koordinator Daerah (Korda) DPP Hanura, Ambo Dalle tidak tinggal diam melihat kebijakan jajaran pelaksana tugas (plt) DPD Hanura Sulsel yang cenderung melebar dan keluar dari amanah partai selaku plt.
Jika merujuk surat keputusan (SK) DPP Hanura terkait penetapan plt di DPD Hanura Sulsel, memang disebutkan plt dalam menjalankan tugasnya harus selalu berkoordinasi dengan korda, korwil, dan DPP Hanura. Tapi poin ketiga dalam SK itu rupanya tidak dilakukan plt Hanura Sulsel saat ini.
Setelah kebijakan menjaring cagub Sulsel yang menuai kritikan dari kalangan pemuda Hanura Sulsel, plt Hanura Sulsel untuk kedua kalinya membuat kebijakan yang memancing kisruh yakni dengan mencopot Ambo Dalle sebagai Ketua Fraksi Hanura Sulsel. Kebijakan penjaringan cagub dan pencopotan ketua fraksi ini dianggap sebagai bentuk kekeliruan kedua yang dilakukan plt saat ini.
Tidak ingin melihat partai larut dalam pertikaian, Ambo Dalle selaku korda Sulsel DPP Hanura akan bergerak dukungan agar musyawarah luar biasa (musdalub) DPD Hanura Sulsel, untuk memilih ketua defenitif segera diselenggaraan. "Satu-satunya jalan untuk mengakhiri kisruh di Hanura sepertinya adalah musdalub. Kalau tidak kisruh saya lihat akan terus berlanjut," kata Ambo Dalle.
Rencananya, Ambo Dalle selaku korda Sulsel DPP Hanura akan menggelar roadshow ke sejumlah kabupaten/kota di Sulsel dalam rangka sosialisasi. "Mulai besok saya akan melakukan konsolidasi ke daerah. Saya ingin melihat seperti apa DPC menghadapi musdalub," kata Ambo Dalle.
Kendati konsolidasi yang akan dilakukan salah satunya untuk melihat kesiapan menghadapi musdalub, Ambo Dalle menepis kalau langkah yang dilakukan ini sebagai upaya menggalang dukungan agar segera dilakukan musdalub.
Konsolidasi yang dimulai di Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Sidrap, Wajo, Soppeng, Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, dan Gowa ini akan berlangsung empat hari ini juga untuk melihat organisasi berjalan baik dan kondisi kepengurusan secara umum. "Untuk daerah lain, mungkin saya lakukan pada jadwal kedua," kata Ambo Dalle.
Kendati banyak dikritik kader Hanura, plt Ketua DPD Hanura Sulsel menegaskan langkahnya mengganti ketua fraksi sudah sesuai AD/ART. Menurutnya, tidak ada bedanya antara plt dengan ketua defenitif. Kendati hanya plt, Amrullah menyatakan dirinya tetap sebagai penanggung jawab DPD Hanura Sulsel. (hamsah umar)
Jika merujuk surat keputusan (SK) DPP Hanura terkait penetapan plt di DPD Hanura Sulsel, memang disebutkan plt dalam menjalankan tugasnya harus selalu berkoordinasi dengan korda, korwil, dan DPP Hanura. Tapi poin ketiga dalam SK itu rupanya tidak dilakukan plt Hanura Sulsel saat ini.
Setelah kebijakan menjaring cagub Sulsel yang menuai kritikan dari kalangan pemuda Hanura Sulsel, plt Hanura Sulsel untuk kedua kalinya membuat kebijakan yang memancing kisruh yakni dengan mencopot Ambo Dalle sebagai Ketua Fraksi Hanura Sulsel. Kebijakan penjaringan cagub dan pencopotan ketua fraksi ini dianggap sebagai bentuk kekeliruan kedua yang dilakukan plt saat ini.
Tidak ingin melihat partai larut dalam pertikaian, Ambo Dalle selaku korda Sulsel DPP Hanura akan bergerak dukungan agar musyawarah luar biasa (musdalub) DPD Hanura Sulsel, untuk memilih ketua defenitif segera diselenggaraan. "Satu-satunya jalan untuk mengakhiri kisruh di Hanura sepertinya adalah musdalub. Kalau tidak kisruh saya lihat akan terus berlanjut," kata Ambo Dalle.
Rencananya, Ambo Dalle selaku korda Sulsel DPP Hanura akan menggelar roadshow ke sejumlah kabupaten/kota di Sulsel dalam rangka sosialisasi. "Mulai besok saya akan melakukan konsolidasi ke daerah. Saya ingin melihat seperti apa DPC menghadapi musdalub," kata Ambo Dalle.
Kendati konsolidasi yang akan dilakukan salah satunya untuk melihat kesiapan menghadapi musdalub, Ambo Dalle menepis kalau langkah yang dilakukan ini sebagai upaya menggalang dukungan agar segera dilakukan musdalub.
Konsolidasi yang dimulai di Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Sidrap, Wajo, Soppeng, Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, dan Gowa ini akan berlangsung empat hari ini juga untuk melihat organisasi berjalan baik dan kondisi kepengurusan secara umum. "Untuk daerah lain, mungkin saya lakukan pada jadwal kedua," kata Ambo Dalle.
Kendati banyak dikritik kader Hanura, plt Ketua DPD Hanura Sulsel menegaskan langkahnya mengganti ketua fraksi sudah sesuai AD/ART. Menurutnya, tidak ada bedanya antara plt dengan ketua defenitif. Kendati hanya plt, Amrullah menyatakan dirinya tetap sebagai penanggung jawab DPD Hanura Sulsel. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar