MAKASSAR, FAJAR -- Calon gubernur Sulsel, Andi Rudiyanto Asapa serius menggandeng Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di pilgub Sulsel 2013 mendatang.
Sebagai salah satu wujud keseriusan Rudiyanto terhadap PKS, Rudi--sapaan akrab Rudiyanto melibatkan pembina sekaligus pendiri Gerindra Prabowo Subianto. Rencananya mereka akan melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PKS, Anis Matta dan elit PKS lainnya pada Sabtu, 17 Maret mendatang.
Pertemuan elite PKS dengan Gerindra sebenarnya memiliki harapan yang sama membangun koalisi. Bedanya PKS yang akan mengusung Syamsari Kitta mengharapkan koalisi dengan Gerindra di pemilukada Takalar Oktober mendatang, sementara Gerindra yang mencalonkan Rudi berharap koalisi dengan PKS di pilgub. Makanya dalam pertemuan yang dijadwalkan 17 Maret itu, Syamsari termasuk pihak yang dilibatkan.
Juru bicara Rudi, Chalik Suang, Rabu, 14 Maret membenarkan rencana Rudiyanto bertemu elite PKS di Jakarta utamanya Anis Matta. Hanya saja, Chalik mengaku belum mengatahui jadwal pastinya. "Yang jelas sebelum 19 Maret Pak Rudi akan bertemu PKS di Jakarta," kata Chalik.
Sementara dengan pengurus DPW PKS Sulsel, Rudi dijadwalkan melakukan pertemuan pada Senin, 19 Maret mendatang. Sebelumnya, Rudi sudah minta secara resmi PKS melakukan silaturahmi dan baru diagendakan pekan depan.
Tim Media PKS Takalar, Hairil Anwar membenarkan pertemuan elite PKS dengan Rudiyanto di Jakarta juga akan melibatkan calon bupati PKS Takalar Syamsari Kitta. "Ada memang rencana seperti itu melakukan pertemuan delapan mata yakni Rudiyanto, Prabowo, Anis Matta, dan Syamsari," kata Hairil.
Ketua Bappilu PKS Sulsel, Asriadi Samad juga membenarkan agenda silaturahmi Rudiyanto dengan PKS baik di DPP maupun DPW. Pertemuan ini dalam rangka membahas peluang koalisi di pilgub Sulsel 2013.
"PKS itu sangat menghargai setiap calon yang ingin membangun komunikasi dengan kita. Jadi siapa pun yang ingin melakukan pertemuan dengan PKS akan kita fasilitasi. Begitu juga dengan Rudiyanto yang kita tahu akan mencalonkan diri," kata Asriadi.
Yang pasti menurut dia, PKS cukup realistis dengan tetap mempertimbangkan peluang yang ada, karena keputusan akhir di tangan DPP. (hamsah umar)
Sebagai salah satu wujud keseriusan Rudiyanto terhadap PKS, Rudi--sapaan akrab Rudiyanto melibatkan pembina sekaligus pendiri Gerindra Prabowo Subianto. Rencananya mereka akan melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PKS, Anis Matta dan elit PKS lainnya pada Sabtu, 17 Maret mendatang.
Pertemuan elite PKS dengan Gerindra sebenarnya memiliki harapan yang sama membangun koalisi. Bedanya PKS yang akan mengusung Syamsari Kitta mengharapkan koalisi dengan Gerindra di pemilukada Takalar Oktober mendatang, sementara Gerindra yang mencalonkan Rudi berharap koalisi dengan PKS di pilgub. Makanya dalam pertemuan yang dijadwalkan 17 Maret itu, Syamsari termasuk pihak yang dilibatkan.
Juru bicara Rudi, Chalik Suang, Rabu, 14 Maret membenarkan rencana Rudiyanto bertemu elite PKS di Jakarta utamanya Anis Matta. Hanya saja, Chalik mengaku belum mengatahui jadwal pastinya. "Yang jelas sebelum 19 Maret Pak Rudi akan bertemu PKS di Jakarta," kata Chalik.
Sementara dengan pengurus DPW PKS Sulsel, Rudi dijadwalkan melakukan pertemuan pada Senin, 19 Maret mendatang. Sebelumnya, Rudi sudah minta secara resmi PKS melakukan silaturahmi dan baru diagendakan pekan depan.
Tim Media PKS Takalar, Hairil Anwar membenarkan pertemuan elite PKS dengan Rudiyanto di Jakarta juga akan melibatkan calon bupati PKS Takalar Syamsari Kitta. "Ada memang rencana seperti itu melakukan pertemuan delapan mata yakni Rudiyanto, Prabowo, Anis Matta, dan Syamsari," kata Hairil.
Ketua Bappilu PKS Sulsel, Asriadi Samad juga membenarkan agenda silaturahmi Rudiyanto dengan PKS baik di DPP maupun DPW. Pertemuan ini dalam rangka membahas peluang koalisi di pilgub Sulsel 2013.
"PKS itu sangat menghargai setiap calon yang ingin membangun komunikasi dengan kita. Jadi siapa pun yang ingin melakukan pertemuan dengan PKS akan kita fasilitasi. Begitu juga dengan Rudiyanto yang kita tahu akan mencalonkan diri," kata Asriadi.
Yang pasti menurut dia, PKS cukup realistis dengan tetap mempertimbangkan peluang yang ada, karena keputusan akhir di tangan DPP. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar