MAKASSAR, FAJAR--Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang tampaknya masih harus bersabar sebelum ditetapkan sebagai calon pendamping cagub Sulsel incumbent, Syahrul Yasin limpo (SYL) di pilgub 2013.
Kendati kubu SYL memiliki keinginan yang sama dengan Ketua Dewan Pembina DPN Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Ryaas Rasyid yang inginkan Syahrul segera menentukan cawagub, namun semua kandidat harus taat pada mekanisme dan tahapan yang ada di Golkar atau pun perangkatnya.
"Keinginan Ryaas sama dengan kita, tapi kita harus tunduk pada tahapan yang ada. Kalau saja tahapan itu sudah dilalui, besok pun kita bisa tetapkan," kata adik kandung SYL, Irman Yasin Limpo, Kamis, 22 Maret.
SYL sepertinya melihat bahwa belum waktunya menentukan cawagub di pilgub 2013, kendati sejumlah masukan dan keinginan yang menginginkan Sayang II terus berkembang. Bahkan, SYL belum mau berandai-andai kapan waktu tepat menentukan pilihan. Tapi ada keinginan, April nanti, tahapan pembentukan tim dan komunikasi politik untuk membangun koalisi sudah rampung.
Incumbent sampai saat ini masih berkutat pada penyusunan konsepsi tim pemenangan utamanya terkait nakhoda kapal induk, maupun persiapan koalisi. Figur-figur yang selama ini berkembang akan dijadikan tawaran SYL kepada partai calon koalisi.
Beberapa nama yang selama ini berkembang sebagai calon pendamping SYL yakni Agus Arifin Nu'mang, HM Roem dan Muallim. Nama lain Rudiyanto Asapa dan Andi Jamarro Dulung. Hasil survei terhadap nama-nama itu akan dijadikan modal SYL dalam menggalang koalisi.
"Cawagub yang sudah kita survei itu akan kita komunikasikan dengan parpol yang diajak koalisi. Kita akan sampaikan seperti apa surveinya. Silahkan partai bicarakan," ujar Irman.
SYL dalam menentukan cawagub, tidak menjadikan elektabilitas yang dimiliki kandidat sebagai pertimbangan. Yang jadi pertimbangan adalah popularitas dan strong supporting terhadap kandidat yang ada.
Pastinya, SYL baru akan menentukan pendamping setelah struktur tim dan koalisi parpol sudah berjalan. Karena itu, kendati Agus selama ini menjadi kandidat kuat mendampingi SYL, dia masih harus bersabar menunggu tahapan tersebut berjalan.
PDK selalu deklarator Sayang II sebenarnya sudah tidak sabar penetapan Agus sebagai cawagub SYL. Bahkan Ryaas sudah mendesak agar Syahrul segera menyatakan sikap untuk menggandeng Agus di pilgub mendatang. (hamsah umar)
Kendati kubu SYL memiliki keinginan yang sama dengan Ketua Dewan Pembina DPN Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Ryaas Rasyid yang inginkan Syahrul segera menentukan cawagub, namun semua kandidat harus taat pada mekanisme dan tahapan yang ada di Golkar atau pun perangkatnya.
"Keinginan Ryaas sama dengan kita, tapi kita harus tunduk pada tahapan yang ada. Kalau saja tahapan itu sudah dilalui, besok pun kita bisa tetapkan," kata adik kandung SYL, Irman Yasin Limpo, Kamis, 22 Maret.
SYL sepertinya melihat bahwa belum waktunya menentukan cawagub di pilgub 2013, kendati sejumlah masukan dan keinginan yang menginginkan Sayang II terus berkembang. Bahkan, SYL belum mau berandai-andai kapan waktu tepat menentukan pilihan. Tapi ada keinginan, April nanti, tahapan pembentukan tim dan komunikasi politik untuk membangun koalisi sudah rampung.
Incumbent sampai saat ini masih berkutat pada penyusunan konsepsi tim pemenangan utamanya terkait nakhoda kapal induk, maupun persiapan koalisi. Figur-figur yang selama ini berkembang akan dijadikan tawaran SYL kepada partai calon koalisi.
Beberapa nama yang selama ini berkembang sebagai calon pendamping SYL yakni Agus Arifin Nu'mang, HM Roem dan Muallim. Nama lain Rudiyanto Asapa dan Andi Jamarro Dulung. Hasil survei terhadap nama-nama itu akan dijadikan modal SYL dalam menggalang koalisi.
"Cawagub yang sudah kita survei itu akan kita komunikasikan dengan parpol yang diajak koalisi. Kita akan sampaikan seperti apa surveinya. Silahkan partai bicarakan," ujar Irman.
SYL dalam menentukan cawagub, tidak menjadikan elektabilitas yang dimiliki kandidat sebagai pertimbangan. Yang jadi pertimbangan adalah popularitas dan strong supporting terhadap kandidat yang ada.
Pastinya, SYL baru akan menentukan pendamping setelah struktur tim dan koalisi parpol sudah berjalan. Karena itu, kendati Agus selama ini menjadi kandidat kuat mendampingi SYL, dia masih harus bersabar menunggu tahapan tersebut berjalan.
PDK selalu deklarator Sayang II sebenarnya sudah tidak sabar penetapan Agus sebagai cawagub SYL. Bahkan Ryaas sudah mendesak agar Syahrul segera menyatakan sikap untuk menggandeng Agus di pilgub mendatang. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar