MAKASSAR, FAJAR--Pengurus DPW maupun DPC PKB Sulsel diminta menahan diri menyikapi perbedaan internal PKB. Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Sulsel, Wahyuddin AB Kessa minta kritik atau keberatan terhadap keputusan partai sebaiknya disampaikan ke DPW.
"Saya minta kader PKB khususnya DPC Makassar untuk menahan diri. Kalau ada kritik atau keberatan tolong disampaikan kepada DPW. Kami di Dewan Syuro tidak pernah menerima kritikan dan keberatan hasil mukerwil sampai saat ini," kata Wahyuddin, Jumat, 9 Maret.
Dia juga mendesak kader PKB utamanya yang keberatan dengan keputusan partai, mendahulukan dialog dalam rangka menyelesaikan perbedaan yang ada. Apalagi menurut dia, DPW PKB Sulsel saat ini memiliki agenda penting utamanya dalam membenahi struktur partai utamanya yang dianggap tidak aktif.
"Jadi kita ini memiliki agenda yang lebih penting, termasuk melakukan evaluasi terhadap DPC. Kalau kita selalu mendahulukan kisruh kapan kita bisa bekerja dan ujung-ujungnya kita sendiri yang rugi," katanya.
Terkait dukungan partai terhadap pasangan cagub Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar, Wahyuddin menegaskan bahwa dukungan tersebut diputuskan berdasar suara mayoritas, dengan tetap mempertimbangkan ideologi, dan kepentingan jangka pendek dan jangka panjang PKB ke depan. Apalagi PKB sendiri masih akan melakukan musyawarah pimpinan wilayah (muspimwil). Namun menurut Wahyuddin muspimwil tersebut belum cukup ideal dilakukan sebelum evaluasi DPC dilakukan.
Ketua DPC PKB Wajo, Sumardi Arifin terpisah menyatakan bahwa kisruh mengenai mukerwil PKB beberapa waktu lalu sebaiknya diselesaikan secara baik. Terhadap masalah dukungan PKB, dia bahkan mengusulkan agar DPW PKB Sulsel segera melakukan muspimwil untuk mengakhiri riak-riak mengenai keputusan mukerwil. (hamsah umar)
"Saya minta kader PKB khususnya DPC Makassar untuk menahan diri. Kalau ada kritik atau keberatan tolong disampaikan kepada DPW. Kami di Dewan Syuro tidak pernah menerima kritikan dan keberatan hasil mukerwil sampai saat ini," kata Wahyuddin, Jumat, 9 Maret.
Dia juga mendesak kader PKB utamanya yang keberatan dengan keputusan partai, mendahulukan dialog dalam rangka menyelesaikan perbedaan yang ada. Apalagi menurut dia, DPW PKB Sulsel saat ini memiliki agenda penting utamanya dalam membenahi struktur partai utamanya yang dianggap tidak aktif.
"Jadi kita ini memiliki agenda yang lebih penting, termasuk melakukan evaluasi terhadap DPC. Kalau kita selalu mendahulukan kisruh kapan kita bisa bekerja dan ujung-ujungnya kita sendiri yang rugi," katanya.
Terkait dukungan partai terhadap pasangan cagub Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar, Wahyuddin menegaskan bahwa dukungan tersebut diputuskan berdasar suara mayoritas, dengan tetap mempertimbangkan ideologi, dan kepentingan jangka pendek dan jangka panjang PKB ke depan. Apalagi PKB sendiri masih akan melakukan musyawarah pimpinan wilayah (muspimwil). Namun menurut Wahyuddin muspimwil tersebut belum cukup ideal dilakukan sebelum evaluasi DPC dilakukan.
Ketua DPC PKB Wajo, Sumardi Arifin terpisah menyatakan bahwa kisruh mengenai mukerwil PKB beberapa waktu lalu sebaiknya diselesaikan secara baik. Terhadap masalah dukungan PKB, dia bahkan mengusulkan agar DPW PKB Sulsel segera melakukan muspimwil untuk mengakhiri riak-riak mengenai keputusan mukerwil. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar