MAKASSAR, FAJAR--Siapa yang bakal mendampingi cagub incumbent, Syahrul Yasin Limpo di pilgub 2013 terus menjadi teka-teki termasuk di kalangan ormas yang berada di bawah naungan Partai Golkar. Ini juga menjadi pertaruhan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).
Pertaruhan kader Soksi dan MKGR ini tidak terhindarkan. Meski keduanya merupakan bagian tidak terpisahkan Golkar, organisasi ini sama-sama menginginkan kadernya dipinang menjadi cawagub SYL di pilgub 2013. Di Soksi ada Agus Arifin Nu'mang sebagai ketua Soksi Sulsel sementara di MKGR ada Andi Muallim.
Dari Kosgoro, juga ada HM Roem sekaligus pengurus DPD Golkar Sulsel yang sat ini menjabat Ketua DPRD Sulsel, begitu juga nama bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa yang juga masuk jajaran cawagub SYL.
Bagi Soksi, SYL dan Agus (Sayang) ibarat pasangan yang sudah sejodoh setelah empat tahun bersama di Sulsel. Dengan sejumlah penghargaan yang dicapai, Soksi menilai tidak ada alasan bagi SYL tidak memilih Agus sebagai pendampingnya.
"Soksi tentu sangat harapkan SYL memilih Agus sebagai pendampingnya di pilgub Sulsel 2013. Pasangan ini sudah terbukti. Selama pemerintahannya ekonomi dan keamanan terjamin. Jadi kalau bukan dia bisa kita anggap hancur," tegas Hasir.
Ada kekhawatiran Soksi bahwa dukungan terhadap SYL akan pecah ketika tidak memilih Agus utamanya di Soppeng, Sidrap, Enrekang, dam Pinrang. "Makassar juga demikian yang anggotanya ribuan orang," tandas Hasir.
Ketika Soksi berharap SYL pilih Agus, sikap yang sama dimiliki MKGR Sulsel. Organisasi ini juga berkeinginan besar Muallim menjadi pilihan SYL mendampinginya. "Kader MKGR sangat bergembera kalau kader digandeng calon wakil. Namun kita sangat paham mekanisme Golkar melalui survei," kata Ketua Harian MKGR Sulsel, Marzuki Wadeng.
Bedanya, kalau Soksi mengindikasikan suara soksi bakal pecah, MKGR tetap memastikan suara ormas ini akan tetap satu ke Syahrul. MKGR sangat konsistem terhadap keputusan yang diambil oleh Golkar dalam pilgub Sulsel 2013. "Apapun keputusan Golkar, kader MKGR tetap akan satu dan siap bekerja memenangkan calon yang diusung," kata Marzuki.
Ketua Bappilu DPD Golkar Sulsel, Ajiep Padindang terpisah menyatakan tahapan penentuan cawagub untuk SYL masih tetap berproses. Kendati sikap SYL sudah condong ke Agus, namun Golkar masih mau mempertegas paket Sayang II berlanjut di pilgub 2013. (hamsah umar)
Pertaruhan kader Soksi dan MKGR ini tidak terhindarkan. Meski keduanya merupakan bagian tidak terpisahkan Golkar, organisasi ini sama-sama menginginkan kadernya dipinang menjadi cawagub SYL di pilgub 2013. Di Soksi ada Agus Arifin Nu'mang sebagai ketua Soksi Sulsel sementara di MKGR ada Andi Muallim.
Dari Kosgoro, juga ada HM Roem sekaligus pengurus DPD Golkar Sulsel yang sat ini menjabat Ketua DPRD Sulsel, begitu juga nama bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa yang juga masuk jajaran cawagub SYL.
Bagi Soksi, SYL dan Agus (Sayang) ibarat pasangan yang sudah sejodoh setelah empat tahun bersama di Sulsel. Dengan sejumlah penghargaan yang dicapai, Soksi menilai tidak ada alasan bagi SYL tidak memilih Agus sebagai pendampingnya.
"Soksi tentu sangat harapkan SYL memilih Agus sebagai pendampingnya di pilgub Sulsel 2013. Pasangan ini sudah terbukti. Selama pemerintahannya ekonomi dan keamanan terjamin. Jadi kalau bukan dia bisa kita anggap hancur," tegas Hasir.
Ada kekhawatiran Soksi bahwa dukungan terhadap SYL akan pecah ketika tidak memilih Agus utamanya di Soppeng, Sidrap, Enrekang, dam Pinrang. "Makassar juga demikian yang anggotanya ribuan orang," tandas Hasir.
Ketika Soksi berharap SYL pilih Agus, sikap yang sama dimiliki MKGR Sulsel. Organisasi ini juga berkeinginan besar Muallim menjadi pilihan SYL mendampinginya. "Kader MKGR sangat bergembera kalau kader digandeng calon wakil. Namun kita sangat paham mekanisme Golkar melalui survei," kata Ketua Harian MKGR Sulsel, Marzuki Wadeng.
Bedanya, kalau Soksi mengindikasikan suara soksi bakal pecah, MKGR tetap memastikan suara ormas ini akan tetap satu ke Syahrul. MKGR sangat konsistem terhadap keputusan yang diambil oleh Golkar dalam pilgub Sulsel 2013. "Apapun keputusan Golkar, kader MKGR tetap akan satu dan siap bekerja memenangkan calon yang diusung," kata Marzuki.
Ketua Bappilu DPD Golkar Sulsel, Ajiep Padindang terpisah menyatakan tahapan penentuan cawagub untuk SYL masih tetap berproses. Kendati sikap SYL sudah condong ke Agus, namun Golkar masih mau mempertegas paket Sayang II berlanjut di pilgub 2013. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar