MAKASSAR, FAJAR--Keinginan merangkul koalisi nonparlemen tidak hanya milik Ketua DPD Gerindra Sulsel, Rudiyanto Asapa. Saat ini, pasangan cagub-cawagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin juga mulai melirik gabungan beberapa parpol ini.
Tidak adanya kejelasan yang diberikan Rudiyanto terhadap koalisi nonparlemen, menjadi salah satu alasan koalisi ini membuka diri terhadap kandidat lain yang ingin merangkul partai kecil ini. Apalagi, persentase suara yang dimiliki koalisi ini cukup signifikan karena berada pada angka di atas 18 persen.
Tim Ilham-Aziz bahkan sudah beberapa kali melakukan komunikasi dengan koalisi, dalam rangka silaturahmi dengan anggota koalisi. Mereka bahkan sudah bersepakat untuk melakukan pertemuan pekan depan.
Mulainya dilirik koalisi nonparlemen oleh pasangan IA ini bisa saja mengancam Rudiyanto di koalisi ini, yang sampai saat ini belum memberikan kepastian. "Siapa yang cepat dan kita memiliki kesepahaman, maka itulah yang kami dukung," kata Koordinator Koalisi Nonparlemen, Saelan Moka, Kamis, 22 Maret.
Kendati pasangan IA mulai mendekat ke koalisi nonparlemen, gabungan parpol kecil ini sebenarnya masih memberi prioritas Rudiyanto. Apalagi, cagub yang membangun komunikasi awal dengan koalisi ini adalah sosok mantan pengacara ini. Jadi tidaknya koalisi nonparlemen mengusung Rudiyanto di pilgub 2013 nanti, sangat bergantung sikap bupati Sinjai ini di pilgub Sulsel.
"Semuanya tergantung keseriusan Rudiyanto. Kalau dia mau cepat realisasikan keinginannya di koalisi, akan lebih baik karena kita juga menghendaki kepastian," tandas Saelon.
Sebelumnya, tim Rudiyanto mengakui kalau bupati Sinjai ini masih menunggu arahan Prabowo Subianto ketika harus mengendarai parpol nonparlemen di pilgub Sulsel. Sayangnya, sejauh ini belum ada kabar seperti apa keinginan Prabowo terhadap koalisi ini.
Keinginan untuk merangkul koalisi nonparlemen juga sudah diutarakan oleh Ilham beberapa waktu lalu. "Semua partai kan kita inginkan komunikasi, tidak terkecuali partai nonparlemen," kata Ilham. (hamsah umar)
Tidak adanya kejelasan yang diberikan Rudiyanto terhadap koalisi nonparlemen, menjadi salah satu alasan koalisi ini membuka diri terhadap kandidat lain yang ingin merangkul partai kecil ini. Apalagi, persentase suara yang dimiliki koalisi ini cukup signifikan karena berada pada angka di atas 18 persen.
Tim Ilham-Aziz bahkan sudah beberapa kali melakukan komunikasi dengan koalisi, dalam rangka silaturahmi dengan anggota koalisi. Mereka bahkan sudah bersepakat untuk melakukan pertemuan pekan depan.
Mulainya dilirik koalisi nonparlemen oleh pasangan IA ini bisa saja mengancam Rudiyanto di koalisi ini, yang sampai saat ini belum memberikan kepastian. "Siapa yang cepat dan kita memiliki kesepahaman, maka itulah yang kami dukung," kata Koordinator Koalisi Nonparlemen, Saelan Moka, Kamis, 22 Maret.
Kendati pasangan IA mulai mendekat ke koalisi nonparlemen, gabungan parpol kecil ini sebenarnya masih memberi prioritas Rudiyanto. Apalagi, cagub yang membangun komunikasi awal dengan koalisi ini adalah sosok mantan pengacara ini. Jadi tidaknya koalisi nonparlemen mengusung Rudiyanto di pilgub 2013 nanti, sangat bergantung sikap bupati Sinjai ini di pilgub Sulsel.
"Semuanya tergantung keseriusan Rudiyanto. Kalau dia mau cepat realisasikan keinginannya di koalisi, akan lebih baik karena kita juga menghendaki kepastian," tandas Saelon.
Sebelumnya, tim Rudiyanto mengakui kalau bupati Sinjai ini masih menunggu arahan Prabowo Subianto ketika harus mengendarai parpol nonparlemen di pilgub Sulsel. Sayangnya, sejauh ini belum ada kabar seperti apa keinginan Prabowo terhadap koalisi ini.
Keinginan untuk merangkul koalisi nonparlemen juga sudah diutarakan oleh Ilham beberapa waktu lalu. "Semua partai kan kita inginkan komunikasi, tidak terkecuali partai nonparlemen," kata Ilham. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar