MAKASSAR--Seorang anak, Harun tega menganiaya ibu kandungnya, Nani. Ironisnya, penganiayaan yang dilakukan ini mengakibatkan korban mengalami luka di pelipis kanan serta wajah lebam. Korban bahkan harus dilarikan ke rumah sakit Ibnu Sina guna mendapatkan perawatan medis akibat luka yang dialami.
Kasus penganiayaan ini terjadi di rumah korban sendiri Jalan Campagaya, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang Makassar. Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Rabu, 3 Agustus sekira pukul 00.20.
Kasus penganiayaan terhadap korban ini berawal saat pelaku yang merupakan anak kedua korban itu, bermaksud meminjam motor ayahnya, Said. Saat itu, pelaku dalam kondisi mabuk berat sehingga korban memutuskan untuk tidak meminjamkannya.
Apalagi, pelaku saat itu bermaksud membeli minuman keras (miras) di Jalan Gunung Batu Putih. Pelaku makin kesal karena tersangka mengaku sudah janjian dengan temannya. Tersangka yang kesal akhirnya menganiaya ibunya hingga mengakibatkan korban luka dan lebam. Sebelum korban dianiaya, sempat terjadi perang mulut antara korban dan pelaku.
Suami korban, Said menyebutkan bahwa korban dan dirinya menolak memberikan motor karena melihat kondisi anaknya mabuk berat. Dia khawatir anaknya tersebut malah celaka jika dipinjamkan motor. Sebaliknya pelaku disarankan istirahat untuk memulihkan kondisinya, tapi pelaku tetap mengamuk. "Saya sempat menawarkan untuk memboncengnya, tapi menolak dan terus mengamuk," kata Said.
Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian memilih ke rumah saudaranya, tidak jauh dari rumah orang tuanya. Aparat kepolisian yang mendapat laporan tersebut gagal membawa pelaku karena berhasil melarikan diri sebelum polisi tiba di lokasi kejadian.
Kanit Reskrim Polsekta Panakkukang, Iptu Dhimas Prasetyo membenarkan peristiwa penganiayaan yang dilakukan seorang anak terhadap ibunya. Saat ini, pelaku masih dalam pengejaran polisi. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar