MAKASSAR, FAJAR--Rencana keluarga Daeng Liwang dan Daeng Caya merayakan Idulfitri 1432 Hijriah di rumahnya bersama anak-anaknya berantakan. Saat mereka menyiapkan kue untuk merayakan lebaran Selasa, 23 Agustus, rumah warga Jalan Manunggal 31, Kelurahan Maccini Sombala, Tamalate ini malah hangus dilalap api.
Peristiwa kebakaran tersebut bermula ketika Dg Caya dan keluarganya sedang membuat kue untuk persiapan lebaran. Saat kue kering tersebut hendak diopeng, salah seorang keluarga korban menyalakan kompor minyak tanah. Celakanya, salah satu sumbu kompor tersebut masuk ke tabung hingga mengakibatkan api membesar pada kompor tersebut.
Caya dan anggota keluarganya yang sedang asik membuat kue lebaran itu, langsung panik. Di tengah suasana panik itu, suami Caya, Liwang terbangun dari tidurnya. Saat terbangun itu, dia melihat kompor di dapur berkobar hingga memberanikan diri mengambilnya dengan maksud membuangnya keluar rumah.
Sayangnya, saat melempar kompor tersebut ke arah luar rumahnya melalui ruang tamu, kompor yang menyala dengan api itu mengenai dinding rumahnya yang juga terbuat dari kayu. Minyak tanah yang ada pada kompor tersebut malah tumpah begitu kompor yang dilemparkan tersebut mengenai dinding rumahnya. Api dengan cepat melalap dinding hingga menjalar ke kursi kayu di ruang tamu korban tersebut.
Liwang semakin panik. Bukannya mencari air untuk memadamkan api yang menyala itu, dia malah berusaha memadamkan api dengan menggunakan tangannya. Akibatnya, kedua tangan korban ini mengalami luka bakar hingga harus dilarikan ke RS Bhayangkara Makassar.
"Saya dan keluarga sedang membuat kue untuk persiapan lebaran, tiba-tiba kompor yang dinyalakan berkorban hingga mengakibatkan rumah kami terbakar. Kami tidak tahu lagi harus merayakan Idulfitri di mana," ujar Caya.
Sejumlah armada pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi juga tidak bisa berbuat banyak. Api yang cepat menjalar mengakibatkan rumah warga tersebut rata dengan tanah bersama sejumlah barang berharga lainnya. (sah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar