MAKASSAR--Pemulangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazaruddin dari pelariannya bukan berarti ujian penegak hukum dalam penanganan korupsi berakhir, karena malah itu akan menjadi ujian awal untuk menentukan eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apapun ending dari penanganan kasus Nazaruddin dinilai menjadi penentu kredibilitas lembaga super body ini.
Penilaian ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta saat berbuka puasa di rumah jabatan Wakil Ketua DPRD Sulsel, Akmal Pasluddin, Minggu, 14 Agustus.
"Kasus Nazaruddin ini adalah ujian bagi eksistensi KPK di tengah kepercayaan publik terhadap KPK terpuruk. Dengan hadirnya Nazaruddin saat ini, akan menjadi momen bagus bagi KPK untuk membuktikan kepada publik bahwa dia masih memiliki gigi dan kredibilitas," jelas Anis.
Dengan kondisi keterpurukan kepercayaan yang dialami KPK dalam pemberantasan korupsi, utamanya yang melibatkan pejabat besar atau kasus besar, apapun yang dilakukan KPK dalam penanganan kasus dugaan korupsi Wisma Atlet yang melibatkan Nazaruddin, menjadi sangat penting untuk kembali membangkitkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini. Apalagi berbagai survei menyebutkan bahwa kredibilitas KPK saat ini sangat kehilangan kepercayaan dalam memberantas kasus korupsi.
"Makanya, saya bisa katakan bahwa kasus Nazaruddin ini akan menentukan seperti apa kredibilitas KPK di mata publik. Kalau kasus ini nasibnya akan sama dengan kasus Bank Century, tentu kepercayaan masyarakat terhadap KPK akan semakin terpuruk," tambahnya.
Dalam penanganan kasus Nazaruddin, Anis malah khawatir penanganan kasus ini akan dibuat serumit mungkin sehingga masyarakat pada akhirnya akan dibingunkan. Sehingga yang terjadi kemudian kasus korupsi Nazaruddin yang disebut-sebut mencapai Rp6 triliun lebih sulit dituntaskan sebagaimana harapan masyarakat secara luas.
Apalagi menurut dia, banyak kasus besar yang ditangani KPK hingga saat ini tidak ada kejelasan mengenai penyelesaiannya, kendati dalam kasus tersebut sudah jelas-jelas ada indikasi terjadi korupsi. Makanya, PKS kata dia, sangat mendukung dan mendorong KPK untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin ini.
Anis berharap, penanganan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Nazaruddin yang sempat melarikan diri keluar negeri ini, tidak bernasib sama dengan kasus korupsi lain yang pernah di tangan KPK seperti kasus Bank Century. Makanya kata dia, persoalan tersebut sepenuhnya kembali kepada KPK selaku penegak hukum dalam kasus dugaan korupsi mantan Bendahara Umum Demokrat ini. "Jadi kita ingin lihat apakah penanganan kasus ini selesai atau tidak," katanya.
Soal kemungkinan Nazaruddin mendapat intervensi kuat dari pejabat negara mengenai nyanyian yang selama ini disampaikan selama pelarian ke luar negeri, Anis tidak bersedia memberikan tanggapan. PKS kata dia sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada KPK untuk mengusut tuntas kasus ini.
Sebagaimana diketahui, Nazaruddin yang ditangkap aparat Interpol di Columbia beberapa waktu lalu saat ini dalam penanganan KPK. Bahkan sejak tiba di Jakarta menggunakan pesawat carter dengan menghabiskan dana Rp4 miliar, Nazaruddin langsung diinterogasi pihak KPK. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar