MAKASSAR--Kasus penembakan nasabah BRI Unit Batua Raya, Fidelias Pasakul dan Febri Roland yang terjadi beberapa waktu lalu di Bengkel Helios di Jalan Toddupuli Raya Timur hingga saat ini masih misterius. Pihak kepolisian hingga saat ini belum mengungkap pelaku penembakan yang mencoba merampok uang milik korban sebesar Rp16 juta.
Meski kasus percobaan perampokan ini tidak mengakibatkan korban terkena tembakan, dan hanya mengenai mobil korban, namun kasus tersebut tetap menyisakan kekhawatiran warga di daerah ini, apalagi kasus serupa banyak terjadi di kota ini.
Kapolrestabes Makassar, Kompol Muh Nur Akbar yang dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya masih menyelidiki kasus penembakan tersebut. Bahkan, jenis peluru yang digunakan pelaku melakukan penembakan itu, hingga saat ini juga belum bisa dipastikan oleh pihak kepolisian. Polisi kata Akbar masih menunggu hasil pemeriksaan forensik.
"Jenis peluru yang digunakan pelaku melakukan penembakan belum kita pastikan, karena masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorim forensik," kata Akbar, Rabu, 10 Agustus.
Kasus penembakan terhadap nasabah yang baru saja menarik uang di Bank itu terjadi beberapa waktu lalu. Saat itu, kedua korban baru saja meninggalkan BRI Batua Raya dengan mengendarai motor Yamaha Mio. Saat berada di bengkel untuk membayar biaya perbaikan mobilnya, tiba-tiba korban berusaha dirampok dengan cara ditarik paksa tas miliknya yang berisi uang tunai Rp16 juta. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar