Powered By Blogger

Minggu, 04 Maret 2012

Hoist: Pemilukada Takalar Bisa Juli

MAKASSAR, FAJAR-- Meski ada sinyal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Takalar melakukan penundaan pemilukada dari Juli ke September, sikap optimis bahwa pemilukada Takalar bisa berlangsung Juli justru datang dari luar KPU.
    Koordinator Wilayah Gowa, Takalar, dan Jeneponto DPD Golkar Sulsel, Hoist Bachtiar mengungkapkan dengan ditetapkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Takalar 2012 beberapa hari lalu, kendala anggaran yang  menjadi alasan pemilukada diusulkan ditunda semestinya tidak dipersoalkan lagi.
    Pasalnya, anggaran untuk kepentingan pemilukada tersebut tinggal menunggu pencairan dari pemerintah. Setelah APBD ditetapkan, pemerintah tinggal membuat daftar penggunaan anggaran (DPA). "Jadi kalau sudah ketut palu, saya kira pemilikada Juli bisa dibiayai," kata Hoist Kamis lalu.
    Menurut Hoist, pembuatan DPA tidak terlalu memakan waktu yang lama. Normalnya, pembuatan DPA biasanya hanya satu bulan. "Tapi kalau ada hal yang dianggap urgen untuk diabiayai, pembuatan DPA itu bisa dipercepat karena yang membuat DPA adalah pemerintah sendiri. Jadi tinggal bagaimana pemerintah mempercepat prosesnya," imbuh Hoist.
    Namun ketika Pemkab Takalar betul-betul merasa tidak sanggup, Hoist menyatakan bahwa langkah pemerintah meminta penundaan pemilukada serta langkah KPU melakukan konsultasi ke KPU Sulsel, KPU pusat, dan Kementerian Dalam Negeri sudah tepat. 
    Sebelumnya, KPU Takalar menjadwalkan melakukan koordinasi dengan pusat pada Kamis atau Jumat kemarin. Namun belum ada kejelasan dari KPU mengenai hasil konsultasi tersebut. Ketua KPU Takalar, Faizal Amir yang coba dihubungi melalui telepon selulernya menolak menerima panggilan telepon kendati telepon miliknya aktif. Begitu juga pesan yang dikirim tidak digubris. (hamsah umar)    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar