MAKASSAR--Kendati penyidik Polsekta Rappocini belum bisa menyimpulkan secara pasti, penyebab kebakaran mesin SPBU Jalan Sungai Saddang Baru Makassar, namun polisi menyebutkan bahwa kuat dugaan kebakaran ini akibat suhu panas yang berlebihan dari motor Thunder milik salah seorang korban, Syamsul Sahabuddin.
"Kita sudah memeriksa dua pemilik motor yang terbakar, namun sejauh ini belum ditemukan adanya unsur kesengajaan. Ada dugaan, kondisi mesin yang sedang panas diduga sebagai pemicu kebakaran ini," kata Kapolsekta Rappocini, Kompol Herman M, Senin, 1 Agustus.
Apalagi menurut keterangan saksi, saat pengisian bahan bakar minyak ke motor milik Syamsul ini, tidak ada pengunjung SPBU yang merokok, begitu juga mesin motor Thunder saat diisi dalam kondisi off. Makanya, kuat dugaan, suhu yang panas diduga sebagai pemicu kebakaran di SPBU Sungai Saddang ini.
Kendati kebakaran mesin SPBU tersebut diduga akibat suhu yang panas pada motor yang sedang diisi bensin, Herman menyebutkan polisi tetap melakukan penyelidikan. Bahkan, kasus ini akan diserahkan ke Polsekta Makassar, mengingat lokasi SPBU yang terbakar tersebut berada di wilayah kerja Polsekta Makassar. "Kejadiannya kan di wilayah Polsekta Makassar, cuma kemarin laporan diterima di sini sehingga kita melakukan proses," tambah Herman.
Kanit Reskrim Polsekta Rappocini, AKP Arifuddin menambahkan bahwa polisi sudah memeriksa tiga orang saksi. Selain pemilik motor Thunder, korban lain yakni Rudi juga telah dimintai keterangan, termasuk pegawai SPBU yang bertugas mengisi BBM saat kejadian berlangsung atas nama Mursalim.
"Menurut Mursalim, saat mengisi BBM di tangki mesin motor Thunder ini, ada percikan api dari dalam sehingga selang dicabut. Saat dicabut, ternyata ada juga api yang diujung selang sehingga dilemparkan dan mengenai motor yang ada di belakang," jelas Arifuddin. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar