*Persaingan Bakal Ketat
MAKASSAR, FAJAR--Kalau selama ini hanya Ketua DPD Golkar Takalar, Natsir Ibrahim alias Nojeng dan anggota DPRD Sulsel, Burhanuddin Baharuddin yang mewarnai persaingan mendapatkan restu Golkar di pemilukada Takalar, pascakeputusan membuka pendaftaran sejumlah nama turut meramaikan persaingan di Golkar.
Untuk posisi 01, setidaknya ada lima pesaing Nojeng dan Burhanuddin. Kelima tokoh masing-masing Muh Amin Yacob, Andi Makmur Sadda, AM Jen Syarif Rifai, Syafaruddin Rani, dan M Hasim. Tokoh eksternal tersebut sama-sama siap merebut Golkar untuk dikendarai di pemilukada Takalar mendatang. Meski banyak tokoh, namun posisi calon bupati ini masih menjadi perebutan antara Nojeng dan Burhanuddin.
Kalau posisi 01 terdapat tujuh nama yang mendaftar, posisi 02 malah lebih banyak lagi. Hingga kemarin, setidaknya ada 15 tokoh yang sudah mendaftar di Golkar Takalar. Dengan jumlah tersebut, dipastikan persaingan mendapatkan posisi 02 di Golkar Takalar juga cukup ketat.
Tokoh yang mengincar calon wakil di Golkar Takalar ini dari berbagai kalangan, mulai politisi hingga komisioner KPU Sulsel. Mereka yang mengincar posisi 02 ini seperti, Sindawa Tarang, Nirwan Nasrullah, Mulyadi Leo, Hamzah Barlian, Abd Haris, Abd Madjid Makkaraeng, Bahtiar Rauf, Ziaur Rahman, Kamba Dg Siriwa, Sukwansyah A Lomba, Muh Arafah Syam, dan Alamsyah Demma, Gassing Rafi, dan Nashar Andi Baso.
Ketua Tim Pilkada Golkar Takalar, Muhiddin Tiro menyatakan bahwa jumlah calon bupati dan wakil bupati yang bakal meramaikan persaingan di Golkar ini masih memungkinkan bertambah. Pasalnya, pengambilan formulir pendaftaran masih akan berlangsung hingga Senin, 5 Maret hari ini. "Jadi ini baru angka sementara karena pengambilan formulir sampai besok (hari ini). Sementara untuk pengembalian formulir hingga 13 Maret," kata Muhiddin.
Dari sejumlah tokoh yang melamar di Golkar ini, tim pilkada Golkar Takalar akan menyeleksi dan memperkecilnya hingga lima cabup dan cawabup yang akan dikirim ke DPP Golkar melalui Golkar Sulsel. "Penentuan lima besar tetap mengacu hasil survei," tegas Muhiddin.
Komisioner KPU Sulsel, Ziaur Rahman yang dihubungi mengaku telah mendaftar di Golkar Takalar untuk posisi 02 pekan lalu. Saat mendaftar di Golkar, Ziaur Rahman didampingi Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Takalar, Pahlawang Maulana, Ketua Karang Taruna, Aswad Taba, aktivis pemuda dan LSM serta keluarga dan tim suksesnya.
Salah seorang tim keluarga Ziaur Rahman, Imran Rajab menyatakan bahwa anggota KPU Sulsel ini cukup pantas menjadi wakil bupati dari partai Golkar di pemilukada Takalar mendatang. Dia pun optimis, figurnya tersebut mampu bersaing dengan tokoh lain yang mendaftar di Golkar. "Kita berharap bisa masuk lima besar penjaringan calon wakil bupati di Golkar Takalar," kata Imran.
Selama ini, Ziaur Rahman sudah intens melakukan komunikasi politik dengan kader Golkar baik dengan Burhanuddin Baharuddin maupun Nojeng. Namun komunikasi yang dibangun Ziaur Rahman ini banyak banyak kepada Nojeng. (hamsah umar)
MAKASSAR, FAJAR--Kalau selama ini hanya Ketua DPD Golkar Takalar, Natsir Ibrahim alias Nojeng dan anggota DPRD Sulsel, Burhanuddin Baharuddin yang mewarnai persaingan mendapatkan restu Golkar di pemilukada Takalar, pascakeputusan membuka pendaftaran sejumlah nama turut meramaikan persaingan di Golkar.
Untuk posisi 01, setidaknya ada lima pesaing Nojeng dan Burhanuddin. Kelima tokoh masing-masing Muh Amin Yacob, Andi Makmur Sadda, AM Jen Syarif Rifai, Syafaruddin Rani, dan M Hasim. Tokoh eksternal tersebut sama-sama siap merebut Golkar untuk dikendarai di pemilukada Takalar mendatang. Meski banyak tokoh, namun posisi calon bupati ini masih menjadi perebutan antara Nojeng dan Burhanuddin.
Kalau posisi 01 terdapat tujuh nama yang mendaftar, posisi 02 malah lebih banyak lagi. Hingga kemarin, setidaknya ada 15 tokoh yang sudah mendaftar di Golkar Takalar. Dengan jumlah tersebut, dipastikan persaingan mendapatkan posisi 02 di Golkar Takalar juga cukup ketat.
Tokoh yang mengincar calon wakil di Golkar Takalar ini dari berbagai kalangan, mulai politisi hingga komisioner KPU Sulsel. Mereka yang mengincar posisi 02 ini seperti, Sindawa Tarang, Nirwan Nasrullah, Mulyadi Leo, Hamzah Barlian, Abd Haris, Abd Madjid Makkaraeng, Bahtiar Rauf, Ziaur Rahman, Kamba Dg Siriwa, Sukwansyah A Lomba, Muh Arafah Syam, dan Alamsyah Demma, Gassing Rafi, dan Nashar Andi Baso.
Ketua Tim Pilkada Golkar Takalar, Muhiddin Tiro menyatakan bahwa jumlah calon bupati dan wakil bupati yang bakal meramaikan persaingan di Golkar ini masih memungkinkan bertambah. Pasalnya, pengambilan formulir pendaftaran masih akan berlangsung hingga Senin, 5 Maret hari ini. "Jadi ini baru angka sementara karena pengambilan formulir sampai besok (hari ini). Sementara untuk pengembalian formulir hingga 13 Maret," kata Muhiddin.
Dari sejumlah tokoh yang melamar di Golkar ini, tim pilkada Golkar Takalar akan menyeleksi dan memperkecilnya hingga lima cabup dan cawabup yang akan dikirim ke DPP Golkar melalui Golkar Sulsel. "Penentuan lima besar tetap mengacu hasil survei," tegas Muhiddin.
Komisioner KPU Sulsel, Ziaur Rahman yang dihubungi mengaku telah mendaftar di Golkar Takalar untuk posisi 02 pekan lalu. Saat mendaftar di Golkar, Ziaur Rahman didampingi Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Takalar, Pahlawang Maulana, Ketua Karang Taruna, Aswad Taba, aktivis pemuda dan LSM serta keluarga dan tim suksesnya.
Salah seorang tim keluarga Ziaur Rahman, Imran Rajab menyatakan bahwa anggota KPU Sulsel ini cukup pantas menjadi wakil bupati dari partai Golkar di pemilukada Takalar mendatang. Dia pun optimis, figurnya tersebut mampu bersaing dengan tokoh lain yang mendaftar di Golkar. "Kita berharap bisa masuk lima besar penjaringan calon wakil bupati di Golkar Takalar," kata Imran.
Selama ini, Ziaur Rahman sudah intens melakukan komunikasi politik dengan kader Golkar baik dengan Burhanuddin Baharuddin maupun Nojeng. Namun komunikasi yang dibangun Ziaur Rahman ini banyak banyak kepada Nojeng. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar