Powered By Blogger

Kamis, 08 Maret 2012

Aziz: Religius Itu Berkarakter

MAKASSAR, FAJAR--Kekhawatiran kalangan nonmuslim soal  isu masyarakat religius yang ingin diwujudkan di Sulsel, coba diklirkan pasangan calon gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar di kalangan tokoh nonmuslim.
    Dalam dialog politik para pendeta, pastor, hamba tuhan, gembala sidang, tokoh gereja, organisasi kristen dengan Ilham-Aziz di Bambuden I Makassar, Rabu, 7 Maret, Ilham-Aziz secara gamblang memaparkan persepsi masyarakat religius yang ingin diwujudkan di Sulsel. Aziz menyebut, masyarakat religius tidak bisa dipisahkan dengan Pancasila atau Indonesia secara umum.
    Dialog dengan tokoh nonmuslim ini digagas DPC Partai Damai Sejahtera (PDS) Makassar. Beberapa tokoh nonmuslim yang hadir seperti Ishak Ngeljaratan, pendeta Daniel Sopamena, pendeta Maria Sura dan tokoh nonmuslim lainnya.   
    "Masyarakat religius konsisten pada pancasila. Yang bermasalah ketika masyarakat religius lemah, maka karakter bangsa juga demikian. Makanya di Sulsel ini kita ingin bangun jiwa bangsa yang berkarakter, karena kita saat ini krisis moral," kata Aziz.
    Dalam pertemuan dengan tokoh nonmuslim ini, memang banyak muncul kekhawatiran dari kalangan nonmuslim mengenai program Ilham-Aziz utamanya masyarakat religius. Apalagi, banyak berhembus isu-isu di masyarakat kalau Ilham-Aziz gubernur, gerak warga nonmuslim semakin terbatas. "Bahkan di kampung saya Tator, ada yang berkembang kalau Ilham-Aziz gubernur babi di Tator diberantas," kata pendeta Ramli.
    Dalam hal masyarakat religius tambah Aziz, pihaknya bisa menggaransi bahwa umat Islam di Makassar akan hidup berdampingan dengan umat agama lain. "Saat ini saja saya hidup berdampingan dengan nonmuslim dan saya berinteraksi dengan baik. Jadi masyarakat religius ini adalah membangun moral dan akhlak kita yang berkarakter," tambah Aziz.
    Dalam dialog ini, Ilham-Aziz diingatkan tidak banyak memberikan janji politik. "Sekarang ini kita memang ada kerinduan pemimpin yang tidak sekadar memberi janji. Ini juga yang kita inginkan karena dari segi kapabilitas dan moralitas kami tidak meragukan lagi," kata Daniel.
    Tokoh nonmuslim lain Ishak Ngeljaratan tidak banyak menanggapi visi misi Ilham-Aziz. Dia malah banyak memuji karakter pasangan cagub ini. "Kehidupan keluarga Ilham-Aziz patut kita teladani. Saya ini sepertinya punya referensi, tapi itu terserah saya," kata Ishak.
    Sekretaris DPC PDS Makassar, Yapet Sampe menyatakan dialog ini untuk menjembatani tokoh agama Kristen dengan sosok Ilham-Aziz. "Jadi ini dalam rangka memberikan pemahaman dan pendidikan politik kepada tokoh Kristen, untuk memahami kandidat. Jadi tidak ada lagi istilah katanya karena mendapat pemahaman langsung," kata Yapet Sampe didampingi politisi PDS lainnya, Larisman (wakil ketua DPW PDS Sulsel), dan legislator PDS Makassar, Nelson Marnanse Kamisi. (hamsah umar)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar