MAKASSAR, FAJAR--Keputusan pelaksana tugas (plt) DPD Hanura Sulsel dan jajarannya melakukan penjaringan calon gubernur (cagub) Sulsel, disoal Pemuda Hanura Sulsel karena dianggap bukan ranah plt.
"Kami minta agar plt dan jajarannya tidak melenceng dari tugas plt. Bagi Pemuda Hanura Sulsel, pembentukan tim pilkada Hanura dan penjaringan cagub bukan wilayah plt, karena menurut kami persoalan ini merupakan kebijakan strategis. Plt mestinya memahami tugas-tugas yang diberikan dengan baik," kata Wakil Ketua Pemuda Hanura Sulsel, Anshar Ilo, Kamis, 1 Maret.
Karenanya, Anshar meminta DPP Hanura untuk melihat kinerja plt Hanura Sulsel apakah sudah sesuai atau tidak. Mestinya menurut dia, plt Hanura lebih mengedepankan wacana musyawarah luar biasa (musdalub) sebagaimana harapan yang berkembang selama ini. Nanti setelah proses musdalub selesai, baru Hanura melakukan penjaringan cagub.
"Dalam aturan di Hanura sangat jelas bahwa plt harus melakukan musdalub paling lambat 60 hari setelah SK diterima. Kalau dikatakan musdalub belakangan dilakukan, sama saja bahwa ada gejala dari plt tidak menginginkan adanya musdalub," tandas Anshar.
Sekretaris Dewan Pembina Generasi Muda Hanura Sulsel, Syahrul Maulana juga meminta agar plt Hanura Sulsel mendahulukan musdalub dari pada penjaringan cagub. "Harus segera musdalub, jangan plt ini malah memprovokasi DPC," kata Syahrul.
Plt Ketua Hanura Sulsel, Amrullah Pase didampingi plt Wakil Ketua Hanura Sulsel Asrullah Awing menyatakan bahwa apa yang dilakukan plt Hanura Sulsel saat ini tetap mengacu aturan partai. Mengenai penjaringan cagub, dianggap tidak menyalahi aturan.
"Sekarang ini saya penanggung jawab Hanura Sulsel. Kalau tidak melakukan penjaringan cagub, Hanura khawatir tidak memiliki calon nantinya. Padahal kita ini adalah partai besar di Sulsel," kata Amrullah.
Dia menegaskan, konsolidasi partai sebagaimana diperintahkan DPP Hanura sudah akan dimulai 9 Maret mendatang. Dia memastikan, konsolidasi ke DPC Hanura akan berakhir 20 Maret. "Setelah itu, baru kita memberi laporan ke DPP soal kondisi di DPC Hanura. Setelah itu, kita tinggal menunggu instruksi berikutnya," kata Amrullah.
Amrullah minta agar kader Hanura termasuk organisasi sayap Hanura untuk memahami betul perintah DPP Hanura. terhadap plt. Dia menegaskan bahwa dalam SK, plt tidak diperintahkan DPP melakukan musdalub. "Perintahnya adalah mempersiapkan musdalub. Kalau diperintah menggelar musdalub, memang waktunya adalah 60 hari. Tapi plt sekarang ini hanya diminta melakukan persiapan," kata Amrullah.
Karena hanya diminta melakukan persiapan musdalub dengan melakukan konsolidasi, dia menyatakan bahwa bukan tidak mungkin kegiatan musdalub dilakukan oleh DPP. "Plt ini belum tentu menjadi pelaksana musdalub, tapi bisa saja DPP. Kami sekadar mempersiapkannya," tambah Asrullah Awing. (hamsah umar)
"Kami minta agar plt dan jajarannya tidak melenceng dari tugas plt. Bagi Pemuda Hanura Sulsel, pembentukan tim pilkada Hanura dan penjaringan cagub bukan wilayah plt, karena menurut kami persoalan ini merupakan kebijakan strategis. Plt mestinya memahami tugas-tugas yang diberikan dengan baik," kata Wakil Ketua Pemuda Hanura Sulsel, Anshar Ilo, Kamis, 1 Maret.
Karenanya, Anshar meminta DPP Hanura untuk melihat kinerja plt Hanura Sulsel apakah sudah sesuai atau tidak. Mestinya menurut dia, plt Hanura lebih mengedepankan wacana musyawarah luar biasa (musdalub) sebagaimana harapan yang berkembang selama ini. Nanti setelah proses musdalub selesai, baru Hanura melakukan penjaringan cagub.
"Dalam aturan di Hanura sangat jelas bahwa plt harus melakukan musdalub paling lambat 60 hari setelah SK diterima. Kalau dikatakan musdalub belakangan dilakukan, sama saja bahwa ada gejala dari plt tidak menginginkan adanya musdalub," tandas Anshar.
Sekretaris Dewan Pembina Generasi Muda Hanura Sulsel, Syahrul Maulana juga meminta agar plt Hanura Sulsel mendahulukan musdalub dari pada penjaringan cagub. "Harus segera musdalub, jangan plt ini malah memprovokasi DPC," kata Syahrul.
Plt Ketua Hanura Sulsel, Amrullah Pase didampingi plt Wakil Ketua Hanura Sulsel Asrullah Awing menyatakan bahwa apa yang dilakukan plt Hanura Sulsel saat ini tetap mengacu aturan partai. Mengenai penjaringan cagub, dianggap tidak menyalahi aturan.
"Sekarang ini saya penanggung jawab Hanura Sulsel. Kalau tidak melakukan penjaringan cagub, Hanura khawatir tidak memiliki calon nantinya. Padahal kita ini adalah partai besar di Sulsel," kata Amrullah.
Dia menegaskan, konsolidasi partai sebagaimana diperintahkan DPP Hanura sudah akan dimulai 9 Maret mendatang. Dia memastikan, konsolidasi ke DPC Hanura akan berakhir 20 Maret. "Setelah itu, baru kita memberi laporan ke DPP soal kondisi di DPC Hanura. Setelah itu, kita tinggal menunggu instruksi berikutnya," kata Amrullah.
Amrullah minta agar kader Hanura termasuk organisasi sayap Hanura untuk memahami betul perintah DPP Hanura. terhadap plt. Dia menegaskan bahwa dalam SK, plt tidak diperintahkan DPP melakukan musdalub. "Perintahnya adalah mempersiapkan musdalub. Kalau diperintah menggelar musdalub, memang waktunya adalah 60 hari. Tapi plt sekarang ini hanya diminta melakukan persiapan," kata Amrullah.
Karena hanya diminta melakukan persiapan musdalub dengan melakukan konsolidasi, dia menyatakan bahwa bukan tidak mungkin kegiatan musdalub dilakukan oleh DPP. "Plt ini belum tentu menjadi pelaksana musdalub, tapi bisa saja DPP. Kami sekadar mempersiapkannya," tambah Asrullah Awing. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar