MAKASSAR, FAJAR--DPR Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel sepertinya masih butuh banyak masukan sebelum menentukan arah dukungan di pilgub Sulsel 2013, apakah mendukung kekuatan incumbent, Syahrul Yasin Limpo atau penantangnya, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar.
Sebagai partai berbasis Islam, PPP memang butuh banyak pertimbangan utamanya menyangkut kriteria cagub yang akan didukung. Di posisi ini, kader di internal PPP banyak memperdebatkan figur mana yang harus didukung. Kendati ada kencederungan kader PPP memilih Syahrul sebagaimana tergambar dari mukerwil lalu, namun keinginan ini juga belum bulat.
Beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan PPP dalam menentukan cagub yakni cagub harus memiliki integritas, kapabilitas, daya terima sosial, popularitas, elektabilitas, begitu juga memiliki mental pejuang.
Wakil Ketua DPW PPP Sulsel, Andi Mariattang menyatakan dalam menentukan cagub yang akan diusung PPP di Sulsel, partai Islam ini masih perlu mendapat masukan dari kalangan ulama, pendiri partai, maupun ormas yang berafiliasi dengan PPP seperti Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi), dan Sarekat Islam.
"Dalam menentukan cagub yang akan didukung partai, banyak hal yang kita pertimbangkan dalam penggodokan, termasuk masukan dari berbagai pihak. Masukan ini juga harus kita pertimbangkan," kata Mariattang, Jumat, 2 Maret.
Yang pasti menurut Mariattang, dua cagub yang berkembang saat ini Syahrul dan Ilham memiliki peluang yang sama direkomendasikan ke DPP PPP. Apalagi berdasarkan juklak penentuan calon di PPP, partai dipersilahkan merekomendasikan nama lebih dari satu pasangan. Sehingga sekalipun banyak DPC condong ke Syahrul, tapi bisa saja keputusan DPP PPP akan mengarah ke Ilham-Aziz.
Sebelum cagub PPP tersebut direkomendasi ke DPP, PPP akan mengundang cagub yang diinginkan kader untuk memaparkan visi dan misinya. Ini penting untuk melihat sejauh mana komitmen cagub tersebut terhadap visi misi partai. Begitu juga, PPP masih akan melakukan musyawarah pimpinan wilayah (muspimwil) untuk menggodok cagub.
PPP sendiri belum menentukan kapan agenda muspimwil dilakukan. Pasalnya, Ketua DPW PPP saat ini dikabarkan menjalani umrah. (hamsah umar)
Sebagai partai berbasis Islam, PPP memang butuh banyak pertimbangan utamanya menyangkut kriteria cagub yang akan didukung. Di posisi ini, kader di internal PPP banyak memperdebatkan figur mana yang harus didukung. Kendati ada kencederungan kader PPP memilih Syahrul sebagaimana tergambar dari mukerwil lalu, namun keinginan ini juga belum bulat.
Beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan PPP dalam menentukan cagub yakni cagub harus memiliki integritas, kapabilitas, daya terima sosial, popularitas, elektabilitas, begitu juga memiliki mental pejuang.
Wakil Ketua DPW PPP Sulsel, Andi Mariattang menyatakan dalam menentukan cagub yang akan diusung PPP di Sulsel, partai Islam ini masih perlu mendapat masukan dari kalangan ulama, pendiri partai, maupun ormas yang berafiliasi dengan PPP seperti Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi), dan Sarekat Islam.
"Dalam menentukan cagub yang akan didukung partai, banyak hal yang kita pertimbangkan dalam penggodokan, termasuk masukan dari berbagai pihak. Masukan ini juga harus kita pertimbangkan," kata Mariattang, Jumat, 2 Maret.
Yang pasti menurut Mariattang, dua cagub yang berkembang saat ini Syahrul dan Ilham memiliki peluang yang sama direkomendasikan ke DPP PPP. Apalagi berdasarkan juklak penentuan calon di PPP, partai dipersilahkan merekomendasikan nama lebih dari satu pasangan. Sehingga sekalipun banyak DPC condong ke Syahrul, tapi bisa saja keputusan DPP PPP akan mengarah ke Ilham-Aziz.
Sebelum cagub PPP tersebut direkomendasi ke DPP, PPP akan mengundang cagub yang diinginkan kader untuk memaparkan visi dan misinya. Ini penting untuk melihat sejauh mana komitmen cagub tersebut terhadap visi misi partai. Begitu juga, PPP masih akan melakukan musyawarah pimpinan wilayah (muspimwil) untuk menggodok cagub.
PPP sendiri belum menentukan kapan agenda muspimwil dilakukan. Pasalnya, Ketua DPW PPP saat ini dikabarkan menjalani umrah. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar