Powered By Blogger

Kamis, 14 April 2011

Aktivis LSM Diteror Bom Melotov




MAKASSAR--Aksi teror terhadap aktivis LSM di Makassar tampaknya mulai terjadi. Direktur Eksekutif Pemantau Kinerja Kepolisian (PeKiK) Makassar, Petrus Rantusela dan keluarganya menjadi korban teror bom melotov. Rumah di Jalan Anuang No.141 menjadi sasaran bom melotov yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Teror bom terhadap aktivis LSM ini dilakukan pelaku pada Kamis, 14 April sekira pukul 03.30.
Rumah korban tersebut berada di RT IV RW II Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang. Saat diteror dengan bom melotov, korban dan keluarganya tidur di rumah belakang sehingga tidak sempat melihat pelaku teror.    
Korban baru mengetahui rumahnya diteror saat bom melotov yang dijadikan pelaku meneror korban meledak dan melahirkan api. Untungnya, aksi teror bom melotov ini tidak sampai mengakibatkan kebakaran pada rumah korban, karena yang dilempari pelaku hanya pada bagian teras rumahnya. Kendati tidak sampai mengakibatkan kebakaran pada rumah korban, namun bekas api di teras dan dinding rumah permanen milik korban terlihat jelas menghitam.
Pada saat kejadian, beberapa pemuda tetangga korban sebenarnya ada yang begadang menonton sepak bola. Namun tetangga korban yang berada di samping rumah ini tidak sempat melihat pelaku, apalagi pada saat kejadian, lampu jalan di daerah itu padam. Para pemuda yang nonton sepak bola itu baru melihat setelah ada api yang diakibatkan bom melotov tersebut. 
Warga yang mendengar ledakan bom melotov tersebut langsung berdatangan serta membantu memadamkan api dari bom tersebut. Kepada polisi, Petrus menduga aksi oknum tidak bertanggung jawab yang melempari rumahnya bom melotov itu sebagai bentuk teror terhadap dirinya. "Ini sudah merupakan teror terhadap saya dan keluarga saya," kata Petrus.
Kapolsekta Mamajang, AKP Kamaluddin yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Hanya saja, polisi hingga saat ini belum memastikan motif dibalik peristiwa tersebut. Polisi kata dia juga belum bisa mengidentifikasi pelaku teror bom melotov terhadap aktifis LSM tersebut.   
"Kita sementara melakukan pemeriksaan saksi-saksi termasuk saksi korban. Kita belum tahu siapa pelakunya maupun motif pelaku melakukan hal ini," ujar Kamaluddin. (hamsah umar)                       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar