Powered By Blogger

Rabu, 13 April 2011

Polisi Didesak Tangkap Pembunuh Mahasiswa UMI




MAKASSAR--Puluhan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, melakukan unjuk rasa di Polrestabes Makassar, Rabu, 13 April. Mereka mendesak penyidik segera menangkap mahasiswa yang menyerang mahasiswa Mapala, yang mengakibatkan salah seorang korban, Salman Alfarizi Nurdin meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit selama dua minggu.
"Kami mendesak pihak Polrestabes untuk segera menangkap pelaku penyerangan yang menyebabkan rekan kami meninggal dunia. Ini kami lakukan karena polisi hingga saat ini belum mampu mengungkap pelaku," ujar Jenderal Lapangan, Gondrong.
Menurut mereka, penyerangan yang dilakukan kelompok mahasiswa lain terhadap Mapala UMI pada 24 Maret lalu, semestinya sudah ditangkap pelakunya, apalagi sudah berlangsung beberapa minggu. Makanya, dia juga mendesak polisi untuk mengusut tuntas kasus penyerangan tersebut. 
Selain mendesak agar pelaku penyerangan yang mengakibatkan seorang mahasiswa tewas, puluhan mahasiswa itu juga mendesak polisi segera mengungkap pelaku penikaman yang terjadi sebelumnya. Mereka bahkan mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar, jika dalam dua hari ke depan, polisi tidak mampu mengungkap pelaku penyerangan.
Selain itu, para mahasiswa itu juga mendesak pelaku segera menyerahkan diri kepada pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sebelum melakukan demo di Polrestabes Makassar, para mahasiswa itu terlebih dahulu melakukan orasi di fly over.
Wakapolrestabes Makassar, AKBP Endi Sutendi yang menerima para mahasiswa menegaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penyerangan tersebut. "Saya kira kami sepakat dengan mahasiswa bahwa hukum harus ditegakkan, tanpa memandang bulu atau siapa yang bersalah," tegas Endi.
Menurut dia, dari hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, dia menyebutkan bahwa beberapa opini yang ditemukan penyidik masih ada perbedaan. Makanya, pihaknya kata dia masih terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. "Selain polisi melakukan penyelidikan, mahasiswa juga kami harap untuk memberikan informasi untuk mengungkap pelaku," jelas Endi.  
Yang pasti, dari rentetang peristiwa penyerangan atau bentrok antara para mahasiswa UMI itu, Polrestabes Makassar telah melimpahkan berkas dan empat tersangka yang terbukti membawa senjata tajam. (sah)      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar