Powered By Blogger

Selasa, 12 April 2011

Waspada, Pencuri Mengintai di Siang Hari




PELAKU pencurian sepertinya makin nekad dalam menjalankan aksinya. Mereka tidak lagi memperhitungkan suasana ramai di sekitar tempat mereka beraksi. Para pelaku tampaknya mulai menganut prinsip untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang dianggap memiliki peluang dalam memuluskan aksinya. Pencurian tidak hanya dilakukan pada saat sasaran atau korban tidak berada di tempat, tapi mereka juga menjadikan sasaran saat korban berada di rumah.
Dalam beberapa kasus pencurian yang pernah terjadi di kota Makassar, pelaku pencurian bahkan berpura-pura sebagai tamu di rumah korban yang menjadi sasaran pencurian. Begitu pemilik rumah lengah, pelaku pencurian tersebut langsung menjalankan aksinya. 
Salah seorang warga perumahan Bukit Baruga Makassar, Asa merupakan salah satu potret yang patut menjadi rujukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pencuri yang berpura-pura sebagai tamu. Warga yang satu ini beberapa waktu lalu menjadi korban pencurian dari pelaku yang sebelumnya bertamu di rumahnya.    
Kendati aksi pencurian dengan modus seperti ini masih terbatas pada kasus tertentu saja, namun modus seperti ini tetap harus diwaspadai warga di daerah ini. "Warga saya kira harus waspada dengan setiap tamu yang berkunjung, apalagi kalau tamu tersebut tidak dikenalnya," ujar Wakapolrestabes Makassar, AKBP Endi Sutendi, Sik. 
Dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap setiap tamu khususnya yang tidak dikenal, warga yang menjadi incaran para pencuri itu setidaknya bisa meminimalisir aksi pencurian dengan modus seperti ini. Apalagi menurut dia, jika warga selalu waspada dalam menjaga keamanan di rumah maupun di sekitarnya, pelaku pencurian dipastikan tidak berani untuk menjalankan aksinya.
Selain modus berpura-pura menjadi tamu, aksi pencurian di siang hari juga tidak kalah meresahkannya. Kendati di sekitar lokasi banyak warga yang berlalu lalang, namun suasana tersebut tidak dipedulikan oleh pelaku. Rumah yang tampak kosong selalu menjadi sasaran untuk melakukan pencurian.
Berdasar catatan FAJAR, dalam satu bulan terakhir saja, setidaknya ada dua aksi pencurian yang terjadi di siang hari. Pelaku dalam menjalankan aksinya bahkan tidak memandang korbannya seorang petugas. Bagi mereka yang terpenting bisa menggasak barang berharga untuk memuaskan ambisinya. 
Di Jalan Landak Baru misalnya, seorang anggota Brimob Polda Sulsel, Abdul Rahman menjadi korban pencurian pada 5 April lalu. Rumah kos korban yang ditinggal kosong pelaku karena sedang tugas ini diobrak-abrik pelaku pencurian. Hasilnya, pelaku berhasil menggasak uang tunai setidaknya hingga Rp3 juta. Kasus ini ditangani oleh Polsekta Rappocini.
Selain mengincar rumah kosong, spesialis pencuri di siang hari juga kerap beraksi di tempat keramaian seperti di kampus. Suasana ramai serta banyaknya orang yang tidak saling kenal, menjadi alasan tersendiri bagi pelaku untuk memuluskan aksinya. Di kampus, pencuri di siang hari ini mengincar motor milik mahasiswa yang sedang diparkir. Umumnya, motor yang diincar pelaku ini adalah kendaraan yang ditinggal bersama kuncinya.
Dalam kasus ini, pihak kampus bahkan berhasil menangkap salah seorang pelaku, Nurdiansyah Warga jalan Tidung 9 Stp 21 No.260 Makassar, yang tertangkap Satpam pada saat berusaha mencuri salah satu motor yang sedang parkir. 
Endi menyebutkan, modus pencurian dengan cara berpura-pura menjadi tamu, maupun beraksi pada siang hari sudah merupakan modus lama dan sudah banyak peristiwa yang terjadi. Makanya, kewaspadaan terhadap tingkat keamanan lingkungan sekitar menjadi salah satu upaya untuk meredam modus pencurian tersebut. (sah)                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar