Powered By Blogger

Kamis, 21 April 2011

CPNS BKN Mamasa Try Deceiving





MAKASSAR - Testing 19 Candidate for Civil Servants (CPNS) 
Mamasa, to deceive the State Personnel Agency (BKN) 
exposed the State University of Makassar (UNM) through UNM Vice Rector I, Prof. Sofyan Salam Ph.D., Wednesday, April 20. Efforts are caught Mamasa CPNS using fake diplomas, it was revealed after the BKN clarification of the UNM. 
Sofyan revealed, from 20 CPNS 2010 Mamasa 
found to be using fake diplomas, 19 people tried to to compose a letter to deceive BKN BKN with behalf of the UNM. They forge headers and UNM campus party signatures. "We just know that 
there is an attempt to fool BKN that, after confirmation of  BKN to us, "said Sofyan. 
In a letter sent to the BKN these, stated that the diploma has been done 19 CPNS verification by UNM and the results are not problematic alias original. UNM parties suspect, who ran the experiment BKN deceive by falsifying letters sent to 
BKN it, is a party that relates directly to 19 CPNS question. 
"We suspect that conduct is relevant parties 
or 19 CPNS using fake diplomas. BKN suspect with a letter of explanation sent it, because BKN received 19 letters. If only one is sent, BKN may not suspicious, "said Sofyan. 
Because that's suspicious BKN, related party 
questioned the authenticity of a letter that explains diploma 19 
CPNS is not a problem anymore. UNM party also suspect there is a person in an attempt to play in Mamasa in the case. 
Hence, he hopes to Pemkab Mamasa for really examine CPNS Mamasa who graduated in 2010, because it is also suspected of forging the letter It also sent a similar letter to the party BKDD 
local. "But we also have sent letters to BKN and local governments if the diploma CPNS fake, "said Sofyan. 
He added that the acceptance CPNS 2010, the number of fake diplomas found UNM after verification of diplomas to 64 degrees, most in Mamasa and North Mamuju. But the attempt to deceive BKN CPNS only from Mamasa. 
Sofyan even suspect, some civil servants in Mamasa or other areas using fake diplomas. The reason, new diploma verification done on the formation CPNS 2010. 
"So if we do the sweeping of the diploma of civil servants prior to acceptance, you probably will find fake diplomas, "Sofyan added. On receipt CPNS 2010, Sofyan 
mentioning that not all areas to verify CPNS a graduate diploma to UNM, but the government have advocated such verification. However, if are all areas to verify certificates against CPNS those who pass, it is not possible amount fake diplomas found even more. "But partially verified region, "added  Sofyan. (hamsah umar)
--------

CPNS Mamasa Coba Kelabui BKN

MAKASSAR--Percobaan 19 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Mamasa, untuk mengelabui Badan Kepegawaian Negara (BKN) dibeberkan pihak Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui Pembantu Rektor I UNM, Prof Sofyan Salam PH.D, Rabu,  20 April. Upaya CPNS Mamasa yang ketahuan menggunakan ijazah palsu ini, terungkap setelah pihak BKN melakukan klarifikasi terhadap UNM.
Sofyan mengungkap, dari 20 CPNS 2010 Mamasa yang diketahui menggunakan ijazah palsu, 19 orang mencoba mengelabui BKN dengan bersurat kepada BKN dengan mengatasnamakan pihak UNM. Mereka memalsukan kop dan tanda tangan pihak kampus UNM. "Kita baru ketahui kalau ada upaya mengelabui BKN itu, setelah ada konfirmasi dari BKN kepada kita," ujar Sofyan.
Dalam surat yang dikirim kepada BKN tersebut, dicantumkan bahwa ijazah 19 CPNS tersebut sudah dilakukan verifikasi oleh UNM dan hasilnya tidak bermasalah alias asli. Pihak UNM menduga, pelaku yang melakukan percobaan mengelabui BKN dengan memalsukan surat yang dikirim ke BKN itu, adalah pihak yang berhubungan langsung dengan 19 CPNS dimaksud.
"Kita duga yang melakukan adalah pihak terkait atau 19 CPNS yang menggunakan ijazah palsu itu. BKN curiga dengan surat penjelasan yang dikirim itu, karena BKN menerima 19 surat. Kalau saja satu yang dikirim, mungkin BKN tidak curiga," kata Sofyan.
Karena BKN curiga itulah, pihak terkait mempertanyakan keaslian surat yang menerangkan ijazah 19 CPNS tersebut tidak bermasalah lagi. Pihak UNM juga menduga ada oknum dalam di Mamasa yang berusaha bermain dalam kasus tersebut.
Karenanya, dia berharap kepada Pemkab Mamasa agar benar-benar meneliti CPNS Mamasa yang lulus pada 2010, karena pihaknya juga menduga pihak yang memalsukan surat tersebut juga mengirim surat yang sama kepada pihak BKDD setempat. "Tapi kita juga sudah melayangkan surat kepada BKN dan pemerintah setempat kalau ijazah CPNS tersebut palsu," kata Sofyan.
Dia menambahkan, pada penerimaan CPNS 2010 lalu, jumlah ijazah palsu yang ditemukan UNM setelah dilakukan verifikasi ijazah mencapai 64 ijazah, terbanyak di Mamasa dan Mamuju Utara. Namun yang berupaya mengelabui BKN hanya CPNS dari Mamasa. 
Sofyan bahkan menduga, beberapa PNS di Mamasa atau daerah lain menggunakan ijazah palsu. Pasalnya, verifikasi ijazah baru dilakukan pada formasi CPNS 2010. "Jadi kalau kita melakukan sweeping terhadap ijazah PNS pada penerimaan sebelumnya, kemungkinan kita menemukan ijazah palsu," tambah Sofyan.
Pada penerimaan CPNS 2010 lalu,  Sofyan menyebutkan tidak semua daerah melakukan verifikasi ijazah CPNS yang lulus kepada UNM, padahal pemerintah telah menganjurkan verifikasi tersebut. Padahal kalau saja semua daerah melakukan verifikasi ijazah terhadap CPNS mereka yang lulus,  bukan tidak mungkin jumlah ijazah palsu yang ditemukan lebih banyak lagi. "Tapi kan sebagian saja  daerah yang melakukan verifikasi," tambah Sofyan. (sah)
                   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar