MAKASSAR--Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Makassar menemukan atau mendata setidaknya delapan titik traffic light atau lampu lalu lintas, yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena gangguan atau kerusakan.
Jumlah lampu lalu lintas yang mengalami kerusakan itu tersebar di beberapa kecamatan di Makassar. Ironisnya, daerah yang traffic light-nya rusak itu termasuk kawasan yang padat lalu lintas. Kondisi ini tentu saja cukup memprihatinkan masyarakat, karena kerusakan itu bisa berakibat fatal bagi pengguna kendaraan bermotor di daerah ini.
Karena itu, pemerintah utamanya instansi terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan mesti lebih proaktif, untuk melakukan perbaikan terhadap lampu lalu lintas yang rusak apalagi persoalan itu menyangkut nyawa masyarakat. Apalagi jika kerusakan lampu lalu lintas itu sudah berlangsung lama.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Muh Hidayat membenarkan adanya sejumlah titik traffic light di kota Makassar yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bahkan, dia menilai, traffic light yang tidak berfungsi itu terkesan mubazir.
Hidayat mengungkap, lampu lalu lintas yang rusak itu ada di perempatan Jalan Galangan Kapal-Jalan Sunu, Jalan Kerung-kerung-Jalan Veteran, Jalan Sungai Saddang-Jalan Veteran, Jalan Adyaksa-Jalan Abdullah dg Sirua, Jalan Boulevard-Jalan Adyaksa, Jalan Pengayoman-Jalan Adyaksa, Jalan Pengayoman-Toddopuli, dan Jalan Borong Raya-Jalan Antang Raya.
Paling mengherankan lagi, traffic light di perlimaan Mandai yang dikenal padat lalu lintas juga dilaporkan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Meski ada pos polisi di sekitar perlimaan ini, namun potensi kecelakaan lalu lintas tetap patut diwaspadai jika lampu lalu lintas tidak berfungsi dengan baik. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar