MAKASSAR, FAJAR--Nt (16), salah seorang warga Jalan Toddopuli Raya Timur Makassar, menjadi korban pelecehan seks oleh seorang sopir angkot Sabtu malam. Pelaku diketahui bernama Maslim (26), warga Jalan Borong Raya V Antang.
Sopir angkutan jurusan SMAN 5 dengan pelat DD 1442 N ini ditangkap polisi di tempat mangkalnya di Panaikang, Minggu, 6 November.
Korban yang berasal dari Bone dan baru satu bulan terakhir tinggal di rumah tantenya di Makassar ini, sempat dibawa pelaku ke salah satu wisma di Panakkukang, bahkan memaksanya masuk kamar. Di tempat ini, korban mendapat pelecehan seks dari pelaku. Bahkan pelaku sempat memaksanya untuk berhubungan badan.
Pelecehan seks yang dialami korban ini berawal saat korban menumpangi mobil pelaku untuk pulang ke rumahnya. Karena belum banyak tahu jalan di Makassar, korban ikut saja di mobil pelaku apalagi suasana angkot pada saat itu sudah sepi. Korban sempat minta diturunkan di Jalan Abdullah daeng Sirua, ketika pelaku belok ke Racing Centre.
Saat itu, pelaku coba meminta korban tetap ikut karena mobil angkut sudah jarang ada. Korban pun memilih tetap ikut di mobil pelaku tersebut. Korban bukannya dibawa ke rumah tantenya sesuai alamat yang disebutkan, tapi dibawa ke salah satu wisma di Panakkukang. Untungnya, pelaku tidak sampai memperkosa korban karena mendapat perlawanan.
Korban kemudian pulang ke rumahnya menggunakan ojek. Dari situ, dia melaporkan kepada keluarganya, kemudian melaporkannya ke Polsekta Panakkukang.
Polisi kemudian berhasil menangkap pelaku setelah melakukan penelusuran di jalur yang dilalui. Apalagi korban mengetahui ciri-ciri mobil yang ditumpanginya. "Pelaku akan kita proses untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kapolsekta Panakkukang, Kompol Muh Nur Akbar. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar