Powered By Blogger

Senin, 14 November 2011

Kapolda: Tingkatkan Perfomancer Brimob


MAKASSAR, FAJAR--Satuan Brigade Mobil (Brimob) merayakan ulang tahunnya yang ke-66, Senin, 14 November. Di ultahnya ini, Brimob Polda Sulsel dituntut lebih meningkatkan perfomance baik dalam memeliharan keamanan, pembinaan personil hingga pelayanan masyarakat.
Harapan ini disampaikan Kapolda Sulsel, Irjen Johny Wainal Usman saat menjadi inspektur upacara HUT Brimob di Markas Brimob Polda Sulsel. Menurut dia, peningkatan perfomance satuan Brimob ini sangat penting agar salah satu kekuatan di jajaran Polda Sulsel ini tetap bisa diandalkan setiap saat.
"Untuk menjadi personil yang bisa diandalkan, tentunya perfomance harus terus ditingkatkan mengingat Brimob adalah pemelihara kantibmas, keamanan, pengayom, dan pelayan masyarakat," kata Johny.
Melalui HUT ini, Johny juga meminta agar jajaran Brimob Polda Sulsel melakukan instrospeksi diri dan melakukan evaluasi mendalam baik pembinaan maupun operasional personil. Apalagi kata dia, satuan ini memiliki andil besar dalam menjaga ketentraman masyarakat ditengah ancaman teroris yang semakin meningkat. Makanya, sebagai kesatuan terlatih dan terorganisir, Brimob harus mampu memperlihatkan jati dirinya sebagai prajurit yang tangguh.
Kendati di Makassar atau Sulsel masih tergolong daerah yang aman, namun Johny mengingatkan agar Brimob Polda Sulsel tetap meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi setiap ancaman yang ada, termasuk aksi provokatif yang mungkin dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.
"Apalagi, paham radikalisme juga masih cenderung ada di tengah masyarakat dan berpotensi menjadi benih perkembangan teroris. Tentu saja, semua ini bisa menghambat program pembangunan yang sedang direncanakan pemerintah. Karena itu, Brimob harus selalu bersikap responsif terhadap setiap perkembangan yang ada," jelas Johny.
Kasat Brimob Polda Sulsel, AKBP Ramdani Hidayat menambahkan bahwa melalui momen ini, Brimob Polda Sulsel akan berupaya lebih mengevaluasi berbagai kelemahan yang masih ada, termasuk soal masih adanya prajurit yang melakukan pelanggaran disiplin maupun pelanggaran pidana.
"Mulai bulan ini, kita sudah komitmen untuk mewujudkan zero pelanggaran di kalangan prajurit. Karena itu, kita tentu akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap anggota," kata Ramdani.
Salah satu hal yang cukup berat dibenahi di internal Brimob kata dia adalah menyangkut kultur. Makanya, persoalan  kultur ini juga menjadi salah satu agenda yang akan dibenahi di kesatuan Brimob Polda Sulsel. Soal pelanggaran yang dilakukan prajurit, Ramdani mengaku kalau sejauh ini masih wajar karena sifatnya pelanggaran disiplin. (hamsah umar)                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar