*Sexy Dancers Minta Penangguhan
MAKASSAR, FAJAR--Penyidik Polrestabes Makassar terus melakukan penyelidikan dan penyidikan, kasus dugaan pornografi yang dipertontonkan sexy dancers BalleZZa. Setelah menetapkan dan menahan empat sexy dancers, polisi kemudian akan memeriksa manajemen BalleZZa.
Proses pemeriksaan manajemen BalleZZa ini sejatinya diagendakan pada Senin, 14 November. Namun hingga pukul 13.00, belum ada satu pun manajemen BalleZZa yang memenuhi panggilan petugas. Sementara, empat sexy dancers yang berstatus wajib lapor mendatangi penyidik siang kemarin.
"Kita sudah layangkan surat panggilan kepada manajemen BalleZZa, tapi sampai saat ini belum ada yang datang. Yang datang hingga saat ini baru sexy dancers yang berstatus wajib lapor. Mereka akan dimintai keterangan lanjutan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Himawan Sugeha.
Himawan menegaskan bahwa, pemeriksaan terhadap manajemen BalleZZa itu dalam kapasitasnya selaku penyedia tempat hiburan. Termasuk mengorek informasi mengenai proses rekruitmen serta pembuktian unsur pornografi dan dugaan trafficking.
Empat tersangka yang dijadikan tersangka, tambah Himawan sejauh ini masih terkesan tertutup utamanya menyangkut penelusuran dugaan trafficking. Tersangka masih menutupi proses perekrutan terhadap mereka. "Mereka hanya mengaku diajak oleh orang bernama Ej. Kemudian mereka saling ajak satu sama lain. Yang jelas, dia mengakui dikontrak satu bulan," kata Himawan.
Sementara itu, empat tersangka telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap penyidik. Surat permohonan itu disampaikan dari pihak BalleZZa melalui staf legal BalleZZa. "Itu adalah hak dari pihak tersangka mengajukan permohonan. Kita masih mempelajarinya," kata Himawan. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar