MAKASSAR, FAJAR--Prilaku tidak manusiawi di kalangan rumah tangga terjadi di Makassar. Seorang suami, Sunardi tega membunuh istrinya sendiri, Syahria (34). Perbuatan bejat ini dilakukan tersangka di sekitar tempat kerjanya di Jalan Abdullah daeng Sirua, Senin, 7 November sekira pukul 20.00.
Aksi pembunuhan ini baru terungkap pada Selasa, 8 November sekira pukul 06.00, setelah mayat korban ditemukan tergeletak di depan SDN Tamamaung Makassar. Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga bernama Sania, yang masih memiliki hubungan keluarga. Penemuan mayat tersebut langsung dilaporkan ke Polsekta Panakkukang.
Warga Jalan AP Pettarani III Makassar ini meregang nyawa setelah mendapat dua tikaman pada dada kiri serta bagian perut. Korban diduga meninggal karena kehabisan darah, terlebih lagi pelaku yang tidak lain suaminya sendiri meninggalkannya begitu saja begitu melihat istrinya terkapar.
Penemuan mayat ini mengundang perhatian ratusan warga di sekitar lokasi kejadian. Warga berkerumunan ingin menyaksikan wanita yang sudah memiliki anak berusia dua tahun ini. Mayat korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum oleh petugas Polsekta Panakkukang dan Polrestabes Makassar yang turun ke lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun, pelaku yang ditinggal istri bersama laki-laki lain beberapa pekan ini, mengajak korban bertemu di tempat kerjanya. Korban yang memang masih istri resmi pelaku ini memenuhi permintaan suaminya. Namun saat bertemu itu, diduga pelaku dan korban adu mulut sehingga memicu kemarahan pelaku yang kemudian menikam istrinya dua kali.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Himawan Sugeha menjelaskan bahwa pembunuhan korban oleh suaminya sendiri ini diduga karena faktor dendam dan cemburu. Sekitar satu bulan terakhir, korban dikabarkan selingkuh dan pergi bersama laki-laki lain berinisial Az. Pelaku tiga pekan lalu bahkan sempat melaporkan istrinya ke Polsekta Panakkukang dengan tuduhan kawin lari.
"Sehari sebelumnya juga korban dan pelaku bertemu dan sempat ribut. Awalnya, kita mencurigai pelaku pembunuhan adalah pria selingkuhannya, tapi ternyata suaminya sendiri," kata Himawan.
Kapolsekta Panakkukang, Kompol Muh Nur Akbar menambahkan bahwa tersangka yang berprofesi sebagai buruh bangunan sudah diamankan. Saat ini, tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif. Tersangka ditangkap di eks GORO. "Tersangka sudah berhasil kita amankan yang tidak lain adalah suaminya sendiri," kata Akbar. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar