MAKASSAR, FAJAR--Teka-teki siapa pendamping Syahrul Yasin Limpo (SYL) di pilgub Sulsel sepertinya tidak butuh lagi perdebatan.
Cawagub petahana, Agus Arifin Nu'mang bisa dipastikan menjadi pendampingi SYL di pilgub Sulsel 2013 mendatang. Itu jika berpatok pada mekanisme yang dianut DPD Partai Golkar Sulsel. Pasalnya, hingga pendaftaran cawagub Golkar ditutup Rabu, 25 April, hanya Agus yang melamar atau siap mendampingi SYL.
Dengan demikian, kepastian Agus sebagai pendamping SYL tinggal menunggu persetujuan Syahrul sendiri dan DPP Golkar. Dalam menentukan cawagub, peran cagub lebih menentukan dibanding survei atau faktor lainnya. Dalam juklak Golkar, cagub Golkar memiliki kewenangan mengajukan calon pendampingnya ke DPP.
Ketua Tim pilkada DPD Golkar Sulsel, HM Roem menyatakan dalam juklak disebutkan setelah DPP menetapkan cagub, kandidat tersebut kemudian diminta untuk mengusulkan calon pendampingnya maksimal tiga orang ke DPP atau minimal 1 orang. Syahrul bisa saja hanya mengusulkan Agus untuk mendapatkan persetujuan DPP apalagi hanya figur ini yang serius.
Pleno penetapan cawagub DPD Golkar untuk pilgub 2013 kemarin telah menetapkan Agus satu-satunya cawagub dari Golkar yang akan diusulkan namanya ke DPP. Rencananya, berkas Agus sebagai cawagub sudah akan dikirim tim pilkada Golkar ke DPP Kamis, 26 April.
"Setelah cagub ditetapkan DPP, calon kepala daerah bersangkutan akan diminta untuk mengusulkan calon pendampingnya sendiri bisa satu sampai tiga nama," kata Roem.
Yang pasti, di internal Golkar saat ini paket Sayang II sudah tidak diragukan lagi, karena hanya Agus yang mau melewati mekanisme yang ada di Golkar. "Agus itu juga representasi dari Golkar juga," kata Arfandi Idris.
Setelah penjaringan cagub/cawagub Golkar berakhir, tim pilkada saat ini mulai memikirkan pembentukan tim pemenangan khusus Golkar. Rekomendasi pembentukan tim pemenangan segera diajukan ke Syahrul untuk mendapatkan persetujuan. Berdasar kesepakatan di internal Golkar, Arfandi Idris diusulkan sebagai Ketua Tim Pemenangan Syahrul di Golkar. "Sebenarnya belum, tapi saat rapat memang saya yang diinginkan," kata Arfandi.
Tim pemenangan ini nantinya yang akan bekerja memperjuangkan SYL dan pasangannya di pilgub termasuk melakukan pencitraan. Begitu juga melakukan serangan balik terhadap upaya yang dilakukan calon lain. "Kita siapkan counter attack," kata Arfandi.
Terhadap iklan pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar yang saat ini beredar di televisi, Roem maupun Arfandi menilai kalau iklan tersebut kurang beretika, karena ada kesan menyerang cagub petahana. "Tapi kita tidak terlalu persoalkan. Cuma saya katakan tidak beretika. Mari kita sama-sama memberikan pendidikan politik yang baik di masyarakat," kata Roem. (hamsah umar)
Cawagub petahana, Agus Arifin Nu'mang bisa dipastikan menjadi pendampingi SYL di pilgub Sulsel 2013 mendatang. Itu jika berpatok pada mekanisme yang dianut DPD Partai Golkar Sulsel. Pasalnya, hingga pendaftaran cawagub Golkar ditutup Rabu, 25 April, hanya Agus yang melamar atau siap mendampingi SYL.
Dengan demikian, kepastian Agus sebagai pendamping SYL tinggal menunggu persetujuan Syahrul sendiri dan DPP Golkar. Dalam menentukan cawagub, peran cagub lebih menentukan dibanding survei atau faktor lainnya. Dalam juklak Golkar, cagub Golkar memiliki kewenangan mengajukan calon pendampingnya ke DPP.
Ketua Tim pilkada DPD Golkar Sulsel, HM Roem menyatakan dalam juklak disebutkan setelah DPP menetapkan cagub, kandidat tersebut kemudian diminta untuk mengusulkan calon pendampingnya maksimal tiga orang ke DPP atau minimal 1 orang. Syahrul bisa saja hanya mengusulkan Agus untuk mendapatkan persetujuan DPP apalagi hanya figur ini yang serius.
Pleno penetapan cawagub DPD Golkar untuk pilgub 2013 kemarin telah menetapkan Agus satu-satunya cawagub dari Golkar yang akan diusulkan namanya ke DPP. Rencananya, berkas Agus sebagai cawagub sudah akan dikirim tim pilkada Golkar ke DPP Kamis, 26 April.
"Setelah cagub ditetapkan DPP, calon kepala daerah bersangkutan akan diminta untuk mengusulkan calon pendampingnya sendiri bisa satu sampai tiga nama," kata Roem.
Yang pasti, di internal Golkar saat ini paket Sayang II sudah tidak diragukan lagi, karena hanya Agus yang mau melewati mekanisme yang ada di Golkar. "Agus itu juga representasi dari Golkar juga," kata Arfandi Idris.
Setelah penjaringan cagub/cawagub Golkar berakhir, tim pilkada saat ini mulai memikirkan pembentukan tim pemenangan khusus Golkar. Rekomendasi pembentukan tim pemenangan segera diajukan ke Syahrul untuk mendapatkan persetujuan. Berdasar kesepakatan di internal Golkar, Arfandi Idris diusulkan sebagai Ketua Tim Pemenangan Syahrul di Golkar. "Sebenarnya belum, tapi saat rapat memang saya yang diinginkan," kata Arfandi.
Tim pemenangan ini nantinya yang akan bekerja memperjuangkan SYL dan pasangannya di pilgub termasuk melakukan pencitraan. Begitu juga melakukan serangan balik terhadap upaya yang dilakukan calon lain. "Kita siapkan counter attack," kata Arfandi.
Terhadap iklan pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar yang saat ini beredar di televisi, Roem maupun Arfandi menilai kalau iklan tersebut kurang beretika, karena ada kesan menyerang cagub petahana. "Tapi kita tidak terlalu persoalkan. Cuma saya katakan tidak beretika. Mari kita sama-sama memberikan pendidikan politik yang baik di masyarakat," kata Roem. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar