MAKASSAR, FAJAR--Dukungan terhadap pasangan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) terus mengalir. Kali ini datang dari mantan Ketua DPD Golkar Tana Toraja, Amping Situru.
Amping membentuk relawan untuk IA dengan nama Relawan Amping Situru (RAS) Community. Relawan ini sebenarnya sudah lama terbentuk bahkan mulai diperlebar hingga kecamatan dan desa. RAS Community ini dikoordinir oleh putra Amping, Rilman Amping Situru.
Tidak hanya di Tana Toraja, relawan ini juga siap melebarkan saya hingga kabupaten Toraja Utara. Apalagi daerah yang baru saja dimekarkan ini masih tetap menjadi bagi dari Toraja. Rilman menyatakan RAS Community siap hadir hingga pelosok Tana Toraja dan Toraja Utara.
Sasaran utama RAS Community adalah menggalang dukungan dari segmen pemilih pemula. Untuk mempermudah konsolidasi, sekretariat relawan ini bertempat di kediaman pribadi Amping Situru. Di sekretariat ini, Ilham-Aziz melakukan pertemuan dengan Amping, Kamis, 26 April. Ilham lama berbincang dengan mantan bupati dua periode ioni di Lamuna, Makale.
Sebagai tanda Amping resmi masuk rumah rakyat, Ilham memakaikan batik bercorak khas Toraja bertuliskan IA. Baju berwarna biru itu diberikan kepada Amping selaku penasehat RAS Community.
"Ini mempertegas dukungan saya kepada duet IA. Saya tidak perlu sembunyi-sembunyi untuk menyatakan dukungan terhadap pasangan ini," kata Amping saat dikenakan batik oleh Ilham yang disambut tepuk tangan para relawan.
Sementara Ketua Tim Pejuang Muslimah Ilham-Aziz, Sabriati Aziz melakukan sosialisasi di kalangan mahasiswa. Salah satunya dengan menjadi pembicara pada seminar yang digelar mahasiswa STAIN Samata Gowa. Seminar ini diikuti setidaknya 500 mahasiswa di daerah ini.
Tim Pejuang Muslimah IA memang banyak dibackup oleh kalangan mahasiswi di Makassar. Bahkan mayoritas tim yang tergabung di tim pejuang muslimah ini adalah kalangan mahasiswi. Di tengah mahasiswa, Sabriati membahas tentang perjuangan wanita dari masa ke masa, mulai dari zaman Rasulullah sampai sekarang ini.
Dia juga mengulas tentang keterlibatannya dalam setiap organisasi kemahasiswaan pada masanya, seperti menjadi ketua Kohati. Seminar ini juga menghadirkan Diza Rasyid Ali dan Norma. (hamsah umar)
Amping membentuk relawan untuk IA dengan nama Relawan Amping Situru (RAS) Community. Relawan ini sebenarnya sudah lama terbentuk bahkan mulai diperlebar hingga kecamatan dan desa. RAS Community ini dikoordinir oleh putra Amping, Rilman Amping Situru.
Tidak hanya di Tana Toraja, relawan ini juga siap melebarkan saya hingga kabupaten Toraja Utara. Apalagi daerah yang baru saja dimekarkan ini masih tetap menjadi bagi dari Toraja. Rilman menyatakan RAS Community siap hadir hingga pelosok Tana Toraja dan Toraja Utara.
Sasaran utama RAS Community adalah menggalang dukungan dari segmen pemilih pemula. Untuk mempermudah konsolidasi, sekretariat relawan ini bertempat di kediaman pribadi Amping Situru. Di sekretariat ini, Ilham-Aziz melakukan pertemuan dengan Amping, Kamis, 26 April. Ilham lama berbincang dengan mantan bupati dua periode ioni di Lamuna, Makale.
Sebagai tanda Amping resmi masuk rumah rakyat, Ilham memakaikan batik bercorak khas Toraja bertuliskan IA. Baju berwarna biru itu diberikan kepada Amping selaku penasehat RAS Community.
"Ini mempertegas dukungan saya kepada duet IA. Saya tidak perlu sembunyi-sembunyi untuk menyatakan dukungan terhadap pasangan ini," kata Amping saat dikenakan batik oleh Ilham yang disambut tepuk tangan para relawan.
Sementara Ketua Tim Pejuang Muslimah Ilham-Aziz, Sabriati Aziz melakukan sosialisasi di kalangan mahasiswa. Salah satunya dengan menjadi pembicara pada seminar yang digelar mahasiswa STAIN Samata Gowa. Seminar ini diikuti setidaknya 500 mahasiswa di daerah ini.
Tim Pejuang Muslimah IA memang banyak dibackup oleh kalangan mahasiswi di Makassar. Bahkan mayoritas tim yang tergabung di tim pejuang muslimah ini adalah kalangan mahasiswi. Di tengah mahasiswa, Sabriati membahas tentang perjuangan wanita dari masa ke masa, mulai dari zaman Rasulullah sampai sekarang ini.
Dia juga mengulas tentang keterlibatannya dalam setiap organisasi kemahasiswaan pada masanya, seperti menjadi ketua Kohati. Seminar ini juga menghadirkan Diza Rasyid Ali dan Norma. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar