MAKASSAR, FAJAR--Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Indhira Chunda Thita SYL, memanfaatkan masa resesnya di Sulsel dengan menggelar bakti sosial seperti pengobatan gratis di kalangan masyarakat tidak mampu.
Reses yang berlangsung 14-17 April ini dilalui dengan berbagai kegiatan sosial dan bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat. Sabtu, 14 April misalnya, Titha melakukan pengobatan gratis di tiga titik yakni pemukiman nelayan Kelurahan Untia Biringkanaya, Minasa Upa, dan Desa Panyangkallang Gowa.
Kegiatan sosial yang dilakukan Titha ini disambut baik oleh warga di lokasi kegiatan, utamanya warga yang selama ini memang kondisi ekonominya kurang mampu. Warga terlihat antusias memeriksakan kesehatannya kepada tim medis yang dilibatkan legislator perempuan ini.
Kegiatan sosial berlanjut pada Minggu, 15 April dengan melakukan pengasapan dalam rangka mencegah penyakit demam berdarah. Fogging ini juga dilakukan di beberapa titik di wilayah Makassar. "Sementara Senin besok, kita akan mengadakan baksos di Pulau Lae-lae Makassar," tandas Titha dalam rilisnya kepada FAJAR, Minggu, 15 April.
Di pulau ini, Titha akan menyumbangkan semen ke sekolah dan puskesmas yang memang layak mendapat bantuan. Data sekolah dan puskesmas yang akan dibantu sudah sejak awal telah dipersiapkan.
Sementara pada hari terakhir yakni 17 April mendatang, legislator partai berlambang matahari terbit ini akan melakukan anjangsana ke panti asuhan, serta memberikan bantuan ke masjid. Namun panti mana yang akan didatangi, Titha masih akan melakukan pendataan.
Kegiatan sosial yang dilakukan Titha ini tidak sekadar mencari simpati dari masyarakat tidak mampu di Sulsel. Lebih dari itu, bakti sosial ini sekaligus menyerap aspirasi warga miskin, nelayan, petani dan elemen masyarakat lainnya di Sulsel.
"Kita ingin melacak kebutuhan mendasar masyarakat saat ini yang masih jauh dari akses dan kurang tersentuh empati pemerintah. Khususnya masyarakat pesisir. Kenapa ada bakti sosial agar kehadiran kita tidak sekadar menampung aspirasinya tapi juga mencoba meringankan beban hidupnya," tandas Titha. (hamsah umar)
Reses yang berlangsung 14-17 April ini dilalui dengan berbagai kegiatan sosial dan bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat. Sabtu, 14 April misalnya, Titha melakukan pengobatan gratis di tiga titik yakni pemukiman nelayan Kelurahan Untia Biringkanaya, Minasa Upa, dan Desa Panyangkallang Gowa.
Kegiatan sosial yang dilakukan Titha ini disambut baik oleh warga di lokasi kegiatan, utamanya warga yang selama ini memang kondisi ekonominya kurang mampu. Warga terlihat antusias memeriksakan kesehatannya kepada tim medis yang dilibatkan legislator perempuan ini.
Kegiatan sosial berlanjut pada Minggu, 15 April dengan melakukan pengasapan dalam rangka mencegah penyakit demam berdarah. Fogging ini juga dilakukan di beberapa titik di wilayah Makassar. "Sementara Senin besok, kita akan mengadakan baksos di Pulau Lae-lae Makassar," tandas Titha dalam rilisnya kepada FAJAR, Minggu, 15 April.
Di pulau ini, Titha akan menyumbangkan semen ke sekolah dan puskesmas yang memang layak mendapat bantuan. Data sekolah dan puskesmas yang akan dibantu sudah sejak awal telah dipersiapkan.
Sementara pada hari terakhir yakni 17 April mendatang, legislator partai berlambang matahari terbit ini akan melakukan anjangsana ke panti asuhan, serta memberikan bantuan ke masjid. Namun panti mana yang akan didatangi, Titha masih akan melakukan pendataan.
Kegiatan sosial yang dilakukan Titha ini tidak sekadar mencari simpati dari masyarakat tidak mampu di Sulsel. Lebih dari itu, bakti sosial ini sekaligus menyerap aspirasi warga miskin, nelayan, petani dan elemen masyarakat lainnya di Sulsel.
"Kita ingin melacak kebutuhan mendasar masyarakat saat ini yang masih jauh dari akses dan kurang tersentuh empati pemerintah. Khususnya masyarakat pesisir. Kenapa ada bakti sosial agar kehadiran kita tidak sekadar menampung aspirasinya tapi juga mencoba meringankan beban hidupnya," tandas Titha. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar