"SYL Dikawal Pimpinan Parpol
MAKASSAR, FAJAR--Adanya syarat yang ditetapkan Golkar yang berpotensi menjegal figur lain diluar kader terbaiknya, Syahrul Yasin Limpo malah membuat Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Rudiyanto Asapa terpanggil menantang SYL di Golkar.
Keinginan Rudi-sapaan akrab Rudiyanto menantang SYL di Golkar ini ditandai niat mendaftar di partai berlambang pohon beringin ini. Tadinya, Rudi akan mengambil formulir di Golar sore kemarin, namun tim yang diutus Rudi mengambil formulir di Golkar terlambat karena panitia sudah menutup pendaftaran. Rudi baru akan mendaftar di hari terakhir yakni Selasa, 17 April.
"Tadi kita sudah ke sana tapi terlambat. Besok baru kita akan ambil formulir. Kalau memang diharuskan dikembalikan hari itu juga, saya siap untuk mengembalikannya," tegas bupati Sinjai dua periode ini saat ditemui usai silaturahmi dengan pengurus DPW PKS Sulsel di RM Dinar Makassar.
Rudi menegaskan keinginannya bertarung di Golkar karena yakin partai ini partai terbuka untuk setiap calon. Golkar bukan milik Ketua DPD Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo tapi bisa juga untuk kandidat lain. Ini dibuktikan dengan keputusan partai ini membuka pendaftaran calon gubernur.
Adapun syarat yang ditetapkan tim pilkada DPD Golkar Sulsel yang menyebutkan kandidat yang mendaftar di Golkar tidak pernah melamar di partai lain, Rudiyanto menyatakan syarat tersebut bukan menjadi halangan baginya untuk bersaing di Golkar. Ketika Golkar kata dia membuka proses pendaftaran maka partai ini memberi ruang kepada figur untuk bersaing.
"Kalau pun nanti syarat itu yang membuat saya harus gugur di Golkar, tidak ada masalah buat saya. Yang pasti saya ada keinginan besok untuk mendaftar di Golkar sebagai cagub," tandas Rudiyanto.
Sementara cagub petahana, Syahrul Yasin Limpo resmi terdaftar sebagai cagub Golkar Sulsel setelah mengembalikan formulir pendaftaran ke tim pilkada DPD Golkar Sulsel, Senin, 16 April. Pengembalian formulir ini disaksikan ratusan simpatisan dan pendukung Syahrul utamanya dari organisasi sayap partai Golkar. Sebelum mendaftar di Golkar, Syahrul terlebih dahulu minta restu orang tuanya di Jalan Haji Bau Makassar.
Saat mendaftar secara resmi itu, pimpinan dan kader partai pendukung terlihat mengantar SYL mendaftar. Mereka juga kompak memakai atribut berupa syal warna kuning bertuliskan SYL dan Don't Stop Komandan. Perwakilan partai yang mengantar SYL mendaftar ke Golkar ini antara lain Ketua DPP PDK Sulsel, Adil Patu.
Ada juga Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi, Ketua DPP PKPI Sulsel Suzanna Kaharuddin, Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel Dan Pontasik, serta wakil sekretaris DPW PPP Sulsel Patris Suyuti, Ketua DPW PDS Matius Timang dan Alex Palinggi, serta sejumlah kader partai pendukung lainnya.
Sejumlah tokoh Sulsel juga turut mengantar SYL mendaftar di Golkar seperti Andi Altin Noor, Andi Darussalam Tabusalla, begitu juga Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang. Saat itu kandidat cawagub SYL ini mengenakan jas warna merah.
Syahrul menegaskan kedatangannya mendaftar di Golkar Sulsel didasari kepentingan yang didorong keinginan untuk berjuang demi kepentingan masyarakat Sulsel lebih baik. Incumbent ingin menuntaskan program pemerintahan yang telah dilakukan empat tahun terakhir.
"Kita akan tuntaskan program yang empat tahun terakhir kita lakukan dan melanjutkan yang terbaik. Itulah makna Don't Stop Komandan. Upaya ini hanya bisa terwujud kalau Golkar turut mendukung saya," tandas Syahrul disambut aplaus pendukungnya.
Soal adanya sejumlah pimpinan dan kader partai yang menyertainya, Syahrul menegaskan bahwa kehadiran tersebut sebagai bentuk komitmen dan keinginan partai tetap bersama dengan Syahrul utamanya partai pendukung Sayang di pilgub 2007 lalu. Kendati partai tersebut belum mengeluarkan dukungan resminya, bahkan masih terjadi tarik ulur, hal ini dipandang sebagai dinamika dalam organisasi.
"Apa pun dinamika yang terjadi di partai itu, kehadiran mereka saat ini merupakan penggambaran koalisi untuk bahu membahu membangun Sulsel bersama kami. Partai pendukung saya memang tetap solid sampai saat ini ke saya," ujar Syahrul.
Ketua Tim Pilkada DPD Golkar Sulsel, HM Roem yang menerima 11 berkas SYL menyatakan dokumen pendaftaran yang diajukan SYL ke Golkar ini hampir sama dengan yang disyaratkan KPU. "Namun kita masih akan memverifikasi lebih mendalam sebelum mengajukan ke DPP," tandas Roem.
(hamsah umar)
MAKASSAR, FAJAR--Adanya syarat yang ditetapkan Golkar yang berpotensi menjegal figur lain diluar kader terbaiknya, Syahrul Yasin Limpo malah membuat Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Rudiyanto Asapa terpanggil menantang SYL di Golkar.
Keinginan Rudi-sapaan akrab Rudiyanto menantang SYL di Golkar ini ditandai niat mendaftar di partai berlambang pohon beringin ini. Tadinya, Rudi akan mengambil formulir di Golar sore kemarin, namun tim yang diutus Rudi mengambil formulir di Golkar terlambat karena panitia sudah menutup pendaftaran. Rudi baru akan mendaftar di hari terakhir yakni Selasa, 17 April.
"Tadi kita sudah ke sana tapi terlambat. Besok baru kita akan ambil formulir. Kalau memang diharuskan dikembalikan hari itu juga, saya siap untuk mengembalikannya," tegas bupati Sinjai dua periode ini saat ditemui usai silaturahmi dengan pengurus DPW PKS Sulsel di RM Dinar Makassar.
Rudi menegaskan keinginannya bertarung di Golkar karena yakin partai ini partai terbuka untuk setiap calon. Golkar bukan milik Ketua DPD Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo tapi bisa juga untuk kandidat lain. Ini dibuktikan dengan keputusan partai ini membuka pendaftaran calon gubernur.
Adapun syarat yang ditetapkan tim pilkada DPD Golkar Sulsel yang menyebutkan kandidat yang mendaftar di Golkar tidak pernah melamar di partai lain, Rudiyanto menyatakan syarat tersebut bukan menjadi halangan baginya untuk bersaing di Golkar. Ketika Golkar kata dia membuka proses pendaftaran maka partai ini memberi ruang kepada figur untuk bersaing.
"Kalau pun nanti syarat itu yang membuat saya harus gugur di Golkar, tidak ada masalah buat saya. Yang pasti saya ada keinginan besok untuk mendaftar di Golkar sebagai cagub," tandas Rudiyanto.
Sementara cagub petahana, Syahrul Yasin Limpo resmi terdaftar sebagai cagub Golkar Sulsel setelah mengembalikan formulir pendaftaran ke tim pilkada DPD Golkar Sulsel, Senin, 16 April. Pengembalian formulir ini disaksikan ratusan simpatisan dan pendukung Syahrul utamanya dari organisasi sayap partai Golkar. Sebelum mendaftar di Golkar, Syahrul terlebih dahulu minta restu orang tuanya di Jalan Haji Bau Makassar.
Saat mendaftar secara resmi itu, pimpinan dan kader partai pendukung terlihat mengantar SYL mendaftar. Mereka juga kompak memakai atribut berupa syal warna kuning bertuliskan SYL dan Don't Stop Komandan. Perwakilan partai yang mengantar SYL mendaftar ke Golkar ini antara lain Ketua DPP PDK Sulsel, Adil Patu.
Ada juga Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi, Ketua DPP PKPI Sulsel Suzanna Kaharuddin, Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel Dan Pontasik, serta wakil sekretaris DPW PPP Sulsel Patris Suyuti, Ketua DPW PDS Matius Timang dan Alex Palinggi, serta sejumlah kader partai pendukung lainnya.
Sejumlah tokoh Sulsel juga turut mengantar SYL mendaftar di Golkar seperti Andi Altin Noor, Andi Darussalam Tabusalla, begitu juga Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang. Saat itu kandidat cawagub SYL ini mengenakan jas warna merah.
Syahrul menegaskan kedatangannya mendaftar di Golkar Sulsel didasari kepentingan yang didorong keinginan untuk berjuang demi kepentingan masyarakat Sulsel lebih baik. Incumbent ingin menuntaskan program pemerintahan yang telah dilakukan empat tahun terakhir.
"Kita akan tuntaskan program yang empat tahun terakhir kita lakukan dan melanjutkan yang terbaik. Itulah makna Don't Stop Komandan. Upaya ini hanya bisa terwujud kalau Golkar turut mendukung saya," tandas Syahrul disambut aplaus pendukungnya.
Soal adanya sejumlah pimpinan dan kader partai yang menyertainya, Syahrul menegaskan bahwa kehadiran tersebut sebagai bentuk komitmen dan keinginan partai tetap bersama dengan Syahrul utamanya partai pendukung Sayang di pilgub 2007 lalu. Kendati partai tersebut belum mengeluarkan dukungan resminya, bahkan masih terjadi tarik ulur, hal ini dipandang sebagai dinamika dalam organisasi.
"Apa pun dinamika yang terjadi di partai itu, kehadiran mereka saat ini merupakan penggambaran koalisi untuk bahu membahu membangun Sulsel bersama kami. Partai pendukung saya memang tetap solid sampai saat ini ke saya," ujar Syahrul.
Ketua Tim Pilkada DPD Golkar Sulsel, HM Roem yang menerima 11 berkas SYL menyatakan dokumen pendaftaran yang diajukan SYL ke Golkar ini hampir sama dengan yang disyaratkan KPU. "Namun kita masih akan memverifikasi lebih mendalam sebelum mengajukan ke DPP," tandas Roem.
(hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar