MAKASSAR, FAJAR--Adik kandung gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Dewie Yasin Limpo memiliki spirit tinggi menyongsong pilwalkot Makassar 2013 mendatang. Selain memastikan dukungan partai yang membesarkannya Hanura, Dewie juga mengincar Golkar Makassar sebagai kendaraan politik.
Kendati di Golkar saat ini ada sejumlah kader Golkar yang memastikan akan bertarung di pilwalkot seperti Ketua DPD Golkar Makassar Supomo Guntur, Ketua Harian Golkar Makassar Haris Yasin Limpo dan politisi Golkar Sulsel Rusdin Abdullah (Rudal), Dewie tetap mengincar partai ini untuk dikendarai.
Keinginan Dewie YL mengendarai Golkar di pilwalkot Makassar ini cukup beralasan. Pasalnya keluarga besarnya ada di partai ini meski dia sendiri tidak menjadikan isu keluarga sebagai hal utama. Di Golkar Makassar, Dewie YL memiliki adik kandung yakni Haris Yasin Limpo sebagai ketua harian, sementara Ketua DPD Golkar Sulsel Syahrul adalah kakak kandungnya.
Namun faktor keluarga ini tidak menjadi alasan utama Dewie YL mengincar Golkar, pasalnya politisi Hanura ini sangat percaya bahwa penentuan calon yang akan diusung Golkar adalah melalui metode survei. Makanya, selain Golkar Dewie mengincar semua partai besar di Makassar. "Kenapa tidak, semua partai pasti kita lobi," tandas Dewie, Senin, 16 April.
Kemarin, Dewie melakukan jumpa pers di restoran Istana Laut Makassar. Dalam kesempatan ini, Dewie menegaskan bahwa perempuan Makassar sudah saatnya tampil sebagai pemimpin. Kader Hanura yang mengklaim berhasil membesarkan Hanura Sulsel hingga mencapai satu fraksi di DPRD Sulsel ini berambisi menjadi wali kota perempuan pertama di Makassar.
"Saatnya perempaun di Makassar mengambil peran dalam pemerintahan. Sekali-kali memang perempuan perlu di atas. Keinginan ini tidak timbul begitu saja tapi didasari dengan kemampuan. Kalau kita memang punya kemampuan untuk itu (wali kota) kenapa tidak kita lakukan," tandas Dewie.
Respons masyarakat kota Makassar sejauh ini kata dia cukup besar yang ingin mendorongnya menjadi wali kota Makassar baik dari kalangan perempuan maupun laki-laki. Dewie ingin bersosialisasi di tengah masyarakat secara tepat. "Dukungan masyarakat itu ada di lorong-lorong, makanya kegiatan saya ada di tempat seperti itu," kata Dewie. (hamsah umar)
Kendati di Golkar saat ini ada sejumlah kader Golkar yang memastikan akan bertarung di pilwalkot seperti Ketua DPD Golkar Makassar Supomo Guntur, Ketua Harian Golkar Makassar Haris Yasin Limpo dan politisi Golkar Sulsel Rusdin Abdullah (Rudal), Dewie tetap mengincar partai ini untuk dikendarai.
Keinginan Dewie YL mengendarai Golkar di pilwalkot Makassar ini cukup beralasan. Pasalnya keluarga besarnya ada di partai ini meski dia sendiri tidak menjadikan isu keluarga sebagai hal utama. Di Golkar Makassar, Dewie YL memiliki adik kandung yakni Haris Yasin Limpo sebagai ketua harian, sementara Ketua DPD Golkar Sulsel Syahrul adalah kakak kandungnya.
Namun faktor keluarga ini tidak menjadi alasan utama Dewie YL mengincar Golkar, pasalnya politisi Hanura ini sangat percaya bahwa penentuan calon yang akan diusung Golkar adalah melalui metode survei. Makanya, selain Golkar Dewie mengincar semua partai besar di Makassar. "Kenapa tidak, semua partai pasti kita lobi," tandas Dewie, Senin, 16 April.
Kemarin, Dewie melakukan jumpa pers di restoran Istana Laut Makassar. Dalam kesempatan ini, Dewie menegaskan bahwa perempuan Makassar sudah saatnya tampil sebagai pemimpin. Kader Hanura yang mengklaim berhasil membesarkan Hanura Sulsel hingga mencapai satu fraksi di DPRD Sulsel ini berambisi menjadi wali kota perempuan pertama di Makassar.
"Saatnya perempaun di Makassar mengambil peran dalam pemerintahan. Sekali-kali memang perempuan perlu di atas. Keinginan ini tidak timbul begitu saja tapi didasari dengan kemampuan. Kalau kita memang punya kemampuan untuk itu (wali kota) kenapa tidak kita lakukan," tandas Dewie.
Respons masyarakat kota Makassar sejauh ini kata dia cukup besar yang ingin mendorongnya menjadi wali kota Makassar baik dari kalangan perempuan maupun laki-laki. Dewie ingin bersosialisasi di tengah masyarakat secara tepat. "Dukungan masyarakat itu ada di lorong-lorong, makanya kegiatan saya ada di tempat seperti itu," kata Dewie. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar