MAKASSAR, FAJAR--Aroma pertarungan memperebutkan kursi Ketua DPC Hanura Makassar dalam musyawarah cabang (muscab) Hanura Makassar mulai terasa di internal Hanura, utamanya mereka yang mengincar posisi itu. Instruksi DPP agar plt Hanura Sulsel segera melakukan muscab membangkitkan semangat kader.
Di kantor DPD Hanura misalnya, kader Hanura tidak lagi membicarakan mengenai kisruh yang terjadi di DPD Hanura, atau pun desakan segera dilakukannya musdalub. Diskusi menarik lebih pada agenda pertarungan di muscab DPC Hanura Sulsel.
Informasi yang diperoleh, sejumlah kader Hanura Makassar sudah mulai mempersiapkan diri untuk mengincar Ketua DPC Hanura Makassar. Kader yang dulu bertarung pada muscab sebelumnya yakni Jalaluddin Akbar, Waris Halid dikabarkan masih akan bertarung. Begitu juga tiga anggota DPRD Hanura Makassar juga memiliki keinginan untuk maju.
Muscab DPC Hanura Makassar memang dalam waktu dekat berlangsung atau paling lambat pekan pertama Mei mendatang sudah harus rampung. Plt Hanura Sulsel atas nama DPP hanya memiliki waktu 30 hari untuk menggelar muscab Hanura Makassar. "Pelaksanaan muscab Hanura Makassar sebenarnya tetap dilaksanakan DPP, cuma kegiatannya dilakukan Plt Hanura Sulsel. Jadi kita lakukan muscab atas nama DPP," tandas plt Ketua Hanura Sulsel, Amrullah Pase, Jumat, 13 April.
Untuk memperebutkan posisi Ketua DPC Hanura Makassar, Amrullah menegaskan semua kader Hanura Makassar berhak mencalonkan diri dan maju di arena muscab yang belum ditentukan waktu dan tempatnya. Sepanjang mereka tercatat sebagai kader Hanura Makassar, dan memenuhi syarat yang ditetapkan bisa maju.
Jajaran plt Hanura Sulsel kemarin sudah membentuk kepanitiaan untuk menggelar kegiatan untuk mengakhiri ketidakpastian pengurus DPC Hanura Makassar. Namun panitia yang sudah dibentuk ini belum memastikan kapan akan digelar muscab tersebut.
"Belum ada waktu yang kita putuskan karena memang kita baru memutuskan pembentukan panitia. Untuk pencalonan, kader kita persilahkan mendaftar pada saat di arena muscab atau plene ke-4," tambah plt Wakil Ketua Hanura Sulsel, Asrullah Awing. (hamsah umar)
Di kantor DPD Hanura misalnya, kader Hanura tidak lagi membicarakan mengenai kisruh yang terjadi di DPD Hanura, atau pun desakan segera dilakukannya musdalub. Diskusi menarik lebih pada agenda pertarungan di muscab DPC Hanura Sulsel.
Informasi yang diperoleh, sejumlah kader Hanura Makassar sudah mulai mempersiapkan diri untuk mengincar Ketua DPC Hanura Makassar. Kader yang dulu bertarung pada muscab sebelumnya yakni Jalaluddin Akbar, Waris Halid dikabarkan masih akan bertarung. Begitu juga tiga anggota DPRD Hanura Makassar juga memiliki keinginan untuk maju.
Muscab DPC Hanura Makassar memang dalam waktu dekat berlangsung atau paling lambat pekan pertama Mei mendatang sudah harus rampung. Plt Hanura Sulsel atas nama DPP hanya memiliki waktu 30 hari untuk menggelar muscab Hanura Makassar. "Pelaksanaan muscab Hanura Makassar sebenarnya tetap dilaksanakan DPP, cuma kegiatannya dilakukan Plt Hanura Sulsel. Jadi kita lakukan muscab atas nama DPP," tandas plt Ketua Hanura Sulsel, Amrullah Pase, Jumat, 13 April.
Untuk memperebutkan posisi Ketua DPC Hanura Makassar, Amrullah menegaskan semua kader Hanura Makassar berhak mencalonkan diri dan maju di arena muscab yang belum ditentukan waktu dan tempatnya. Sepanjang mereka tercatat sebagai kader Hanura Makassar, dan memenuhi syarat yang ditetapkan bisa maju.
Jajaran plt Hanura Sulsel kemarin sudah membentuk kepanitiaan untuk menggelar kegiatan untuk mengakhiri ketidakpastian pengurus DPC Hanura Makassar. Namun panitia yang sudah dibentuk ini belum memastikan kapan akan digelar muscab tersebut.
"Belum ada waktu yang kita putuskan karena memang kita baru memutuskan pembentukan panitia. Untuk pencalonan, kader kita persilahkan mendaftar pada saat di arena muscab atau plene ke-4," tambah plt Wakil Ketua Hanura Sulsel, Asrullah Awing. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar