MAKASSAR, FAJAR--DPW Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Sulsel, tidak ingin ketinggalan strategi politik utamanya menyangkut kampanya dan menggalang dukungan masyarakat.
Untuk mempertajam strategi terkait kampanye pemilu, pemetaan aspirasi masyarakat, penggalangan aset dan kerelawanan BM PAN Kerja sama dengan The Internasional Republican Institute (IRI) melakukan workshop kampanye strategis di Hotel Santika, 21-22 April. Workshop diikuti oleh kader BM PAN Sulsel.
Ketua Badan Pemenangan Pilkada dan Eksekutif DPW BM PAN Sulsel, Wahriadi mengatakan materi yang diberikan pada workshop ini sangat berkaitan dengan strategi politik baik terkait kampanya maupun penggalangan dukungan. Misalnya saja mengenai kampanye strategis yang bertujuan untuk meraih dukungan sekaligus melakukan pendidikan politik dan pemetaan aspirasi masyarakat.
"Untuk materi pemetaan aspirasi masyarakat diberikan agar peserta memahami tentang perlunya memahami aspirasi masyarakat secara luas," kata Wahriadi.
Selain itu, peserta workshop juga diajarkan bagaimana menerapkan teknis penggalian permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini menghadirkan anggota Fraksi PAN DPRD Sulsel, Usman Lonta dan mantan Ketua BM PAN Sulsel, M Irdan AB sebagai pemateri. (hamsah umar)
Untuk mempertajam strategi terkait kampanye pemilu, pemetaan aspirasi masyarakat, penggalangan aset dan kerelawanan BM PAN Kerja sama dengan The Internasional Republican Institute (IRI) melakukan workshop kampanye strategis di Hotel Santika, 21-22 April. Workshop diikuti oleh kader BM PAN Sulsel.
Ketua Badan Pemenangan Pilkada dan Eksekutif DPW BM PAN Sulsel, Wahriadi mengatakan materi yang diberikan pada workshop ini sangat berkaitan dengan strategi politik baik terkait kampanya maupun penggalangan dukungan. Misalnya saja mengenai kampanye strategis yang bertujuan untuk meraih dukungan sekaligus melakukan pendidikan politik dan pemetaan aspirasi masyarakat.
"Untuk materi pemetaan aspirasi masyarakat diberikan agar peserta memahami tentang perlunya memahami aspirasi masyarakat secara luas," kata Wahriadi.
Selain itu, peserta workshop juga diajarkan bagaimana menerapkan teknis penggalian permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini menghadirkan anggota Fraksi PAN DPRD Sulsel, Usman Lonta dan mantan Ketua BM PAN Sulsel, M Irdan AB sebagai pemateri. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar