MAKASSAR, FAJAR--Posisi Ketua DPD PDIP Sulsel, HZB Palaguna diujung tanduk. Ketua DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri dikabarkan sudah mempersiapkan dua pelaksana tugas DPD PDIP Sulsel.
Bocoran yang diperoleh FAJAR, kedua caretaker yang disiapkan Mega ini yakni Ketua Bidang Pemerintahan Daerah DPP PDIP, Komarudin Waetubun, serta Ketua Bidang Pendidikan dan Agama sekaligus Ketua Bamusi, Hamka Haq. Hasil pembahasan khusus DPP mengenai kisruh DPD PDIP Sulsel memang menyiapkan tiga opsi. Salah satu opsinya adalah menunjuk plt untuk menyelesaikan persoalan.
Kisruh PDIP Sulsel menggelinding setelah adanya usul reposisi oleh Ketua DPP PDIP Sulsel, Palaguna ke DPP. Sumber FAJAR yang layak dipercaya menyebut penunjukan caretaker di PDIP Sulsel berpeluang menjadi opsi yang akan dipilih Megawati.
Apalagi, pola kepemimpinan Palaguna sebagai pengendali partai di Sulsel terkesan tidak diterima luas oleh kader apalagi ada kesan otoriter. Sementara, kondisi partai yang dipimpinya tidak banyak mengalami kemajuan utamanya dari segi dukungan konstituen. Bahkan ada kesan dukungan ke partai berlambang moncong putih ini terus merosot.
Berkaca pada masa Andi Potji memimpin partai ini misalnya, PDIP Sulsel mampu meraup suara hingga 189.535 atau 6 kursi di DPRD Sulsel. Sementara pada masa Palaguna utamanya pemilu 2009 lalu, PDIP hanya mampu meraih suara sebanyak 147.324 atau 3 kursi di DPRD Sulsel. Bisa jadi, kondisi partai yang terus menurun dukungannya dari masyarakat ditambah kisruh pengurus menjadi alasan DPP mencari solusi lain.
Potret lain PDIP di tangan Palaguna yakni adanya sejumlah kader yang dipecat karena tidak mendukungnya pada suksesi lalu, begitu juga kader senior didepak. Bahkan banyak kader partai yang memilih pindah ke partai lain karena merasa tidak cocok dengan kepengurusan PDIP Sulsel.
Tidak hanya kader, sejumlah pimpinan partai juga memilih pindah sebut saja Yunus Baso, Endong Patompo, dan Amir Majid. Kekecewaan utamanya adalah masalah pencalegan, serta masih banyak lagi persoalan sehabis periode Andi Potji.
Sebelumnya, Wasekjen DPP PDIP, Hastomo menegaskan bahwa DPP PDIP akan melakukan klarifikasi kepada Palaguna atau pengurus DPD PDIP Sulsel terkait usul reposisi di tubuh partai ini. Bukti bahwa usul tersebut ada indikasi masalah karena DPP memilih membahas khusus masalah ini termasuk melibatkan tiga bidang di partai.
Hanya saja, belum diperoleh informasi kapan DPP PDIP akan memanggil Palaguna dan jajarannya untuk dimintai penjelasan terkait usulan reposisi pengurus partai. (hamsah umar)
Bocoran yang diperoleh FAJAR, kedua caretaker yang disiapkan Mega ini yakni Ketua Bidang Pemerintahan Daerah DPP PDIP, Komarudin Waetubun, serta Ketua Bidang Pendidikan dan Agama sekaligus Ketua Bamusi, Hamka Haq. Hasil pembahasan khusus DPP mengenai kisruh DPD PDIP Sulsel memang menyiapkan tiga opsi. Salah satu opsinya adalah menunjuk plt untuk menyelesaikan persoalan.
Kisruh PDIP Sulsel menggelinding setelah adanya usul reposisi oleh Ketua DPP PDIP Sulsel, Palaguna ke DPP. Sumber FAJAR yang layak dipercaya menyebut penunjukan caretaker di PDIP Sulsel berpeluang menjadi opsi yang akan dipilih Megawati.
Apalagi, pola kepemimpinan Palaguna sebagai pengendali partai di Sulsel terkesan tidak diterima luas oleh kader apalagi ada kesan otoriter. Sementara, kondisi partai yang dipimpinya tidak banyak mengalami kemajuan utamanya dari segi dukungan konstituen. Bahkan ada kesan dukungan ke partai berlambang moncong putih ini terus merosot.
Berkaca pada masa Andi Potji memimpin partai ini misalnya, PDIP Sulsel mampu meraup suara hingga 189.535 atau 6 kursi di DPRD Sulsel. Sementara pada masa Palaguna utamanya pemilu 2009 lalu, PDIP hanya mampu meraih suara sebanyak 147.324 atau 3 kursi di DPRD Sulsel. Bisa jadi, kondisi partai yang terus menurun dukungannya dari masyarakat ditambah kisruh pengurus menjadi alasan DPP mencari solusi lain.
Potret lain PDIP di tangan Palaguna yakni adanya sejumlah kader yang dipecat karena tidak mendukungnya pada suksesi lalu, begitu juga kader senior didepak. Bahkan banyak kader partai yang memilih pindah ke partai lain karena merasa tidak cocok dengan kepengurusan PDIP Sulsel.
Tidak hanya kader, sejumlah pimpinan partai juga memilih pindah sebut saja Yunus Baso, Endong Patompo, dan Amir Majid. Kekecewaan utamanya adalah masalah pencalegan, serta masih banyak lagi persoalan sehabis periode Andi Potji.
Sebelumnya, Wasekjen DPP PDIP, Hastomo menegaskan bahwa DPP PDIP akan melakukan klarifikasi kepada Palaguna atau pengurus DPD PDIP Sulsel terkait usul reposisi di tubuh partai ini. Bukti bahwa usul tersebut ada indikasi masalah karena DPP memilih membahas khusus masalah ini termasuk melibatkan tiga bidang di partai.
Hanya saja, belum diperoleh informasi kapan DPP PDIP akan memanggil Palaguna dan jajarannya untuk dimintai penjelasan terkait usulan reposisi pengurus partai. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar