MAKASSAR, FAJAR--Wakil sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel, Alimuddin yang diusulkan menggantikan sekretaris PDIP, Rudi Pieter Gony menyatakan kesiapannya memegang amanah yang diberikan partai.
Bagi Alimuddin, semua jabatan dalam organisasi termasuk partai politik memiliki peran dan tanggung jawab yang harus dijalankan. Makanya, dimana pun nantinya dia ditempatkan di DPD PDIP Sulsel berdasarkan agenda reposisi di internal PDIP, dia mengaku siap mematuhi dan menaati keputusan partai baik itu sebagai sekretaris maupun posisi lain di kepengurusan.
"Yang pasti, saya cukup happy dengan posisi wakil sekretaris saat ini. Yang namanya amanah partai itu kan harus ditaati dan dipatuhi. Jadi dimana pun nantinya saya diamanahkan, saya akan patuhi," tandas Alimuddin, Selasa, 17 April.
Bahkan, ketika dirinya sekadar jadi kader tanpa mendapat peran di partai dia juga mengaku siap. Jabatan bagi Alimuddin bukan suatu yang harus dikejar karena semuanya bersifat sementara. Ibarat hidup semua akan berakhir dengan kematian. Begitu juga dengan jabatan yang akan berakhir pada waktunya.
Sebagai kader partai yang loyal, keputusan partai merupakan amanah yang perlu dipertanggungjawabkan. Mengenai dirinya yang diisukan sebagai pengganti Rudi, Alimuddin tidak mau mengomentari terlalu jauh. Dia malah menyebut semakin tinggi jabatan dalam suatu organisasi maka semakin tinggi pula tanggung jawab yang harus diembang.
Tanggung jawab itu kata Alimuddin harus dijadikan sebagai amanah yang harus dijalankan dengan baik, bahkan harus berpikir dan berusaha agar target atau pun harapan yang ingin diperoleh bisa tercapai dengan maksimal. "Jadi begitu kita diberi kepercayaan, harus berpikir bagaimana memberikan keberhasilan," tandas Alimuddin. (hamsah umar)
Bagi Alimuddin, semua jabatan dalam organisasi termasuk partai politik memiliki peran dan tanggung jawab yang harus dijalankan. Makanya, dimana pun nantinya dia ditempatkan di DPD PDIP Sulsel berdasarkan agenda reposisi di internal PDIP, dia mengaku siap mematuhi dan menaati keputusan partai baik itu sebagai sekretaris maupun posisi lain di kepengurusan.
"Yang pasti, saya cukup happy dengan posisi wakil sekretaris saat ini. Yang namanya amanah partai itu kan harus ditaati dan dipatuhi. Jadi dimana pun nantinya saya diamanahkan, saya akan patuhi," tandas Alimuddin, Selasa, 17 April.
Bahkan, ketika dirinya sekadar jadi kader tanpa mendapat peran di partai dia juga mengaku siap. Jabatan bagi Alimuddin bukan suatu yang harus dikejar karena semuanya bersifat sementara. Ibarat hidup semua akan berakhir dengan kematian. Begitu juga dengan jabatan yang akan berakhir pada waktunya.
Sebagai kader partai yang loyal, keputusan partai merupakan amanah yang perlu dipertanggungjawabkan. Mengenai dirinya yang diisukan sebagai pengganti Rudi, Alimuddin tidak mau mengomentari terlalu jauh. Dia malah menyebut semakin tinggi jabatan dalam suatu organisasi maka semakin tinggi pula tanggung jawab yang harus diembang.
Tanggung jawab itu kata Alimuddin harus dijadikan sebagai amanah yang harus dijalankan dengan baik, bahkan harus berpikir dan berusaha agar target atau pun harapan yang ingin diperoleh bisa tercapai dengan maksimal. "Jadi begitu kita diberi kepercayaan, harus berpikir bagaimana memberikan keberhasilan," tandas Alimuddin. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar