MAKASSAR, FAJAR--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar memantapkan rencana simulasi elektronik voting (e-voting). Kegiatan bertajuk Simualsi Nasional E-Voting akan digelar di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kota Makassar, Selasa, 24 April mendatang.
Simulasi ini merupakan terobosan baru bagi pelaksanaan elektronik voting yang telah diluluskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), sebagai salah
satu cara pemilihan di Indonesia. KPU Makassar akan bekerjasama dengan Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) untuk menggelar simulasi bertaraf nasional ini.
"Ini adalah terobosan baru dalam memperkenalkan sebuah
sistem pemilihan baru dari sistem manual yang selama ini kita kenal,’’
kata penanggung jawab simulasi e-voting yang juga anggota KPU Makassar, Izzdin Idrus, Senin, 16 April.
Dalam simulasi itu, KPU dan BPPT akan memperkenalkan teknologi pemilihan canggih yang sudah digunakan dibeberapa Negara maju. Kedua lembaga ini akan menyiapkan sebuah perangkat teknologi yang bisa
dicoba oleh masyarakat umum dalam pelaksanaan simulasi. Perangkat yang digunakan cukup canggih dan masyarakat pun bisa melihat, mencoba dan mengkritisi kemampuan perangkat ini.
Selain simulasi, KPU Makassar dan BPPT juga akan menggelar workshop di tempat yang sama dengan pembicara, kepala BPPT Jakarta, Ketua KPU Sulsel dan Ketua DPRD Makassar. Workshop ini akan menghadirkan seluruh stakeholder di daerah ini. "Terbuka kesempatan bagi kita untuk menelisik lebih jauh sistem ini sebelum benar-benar diterapkan dalam pemilihan di Indonesia khususnya Makassar," tambah Izzdin.
KPU Makassar juga akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan e-voting ini di Hotel Clarion Makassar, Rabu, 25 April 2012. Untuk agenda simulasi di DPRD Makassar mendatang ini, KPU mempersilahkan warga Makassar untuk menyaksikan bagaimana sistem ini bekerja. (hamsah umar)
Simulasi ini merupakan terobosan baru bagi pelaksanaan elektronik voting yang telah diluluskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), sebagai salah
satu cara pemilihan di Indonesia. KPU Makassar akan bekerjasama dengan Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) untuk menggelar simulasi bertaraf nasional ini.
"Ini adalah terobosan baru dalam memperkenalkan sebuah
sistem pemilihan baru dari sistem manual yang selama ini kita kenal,’’
kata penanggung jawab simulasi e-voting yang juga anggota KPU Makassar, Izzdin Idrus, Senin, 16 April.
Dalam simulasi itu, KPU dan BPPT akan memperkenalkan teknologi pemilihan canggih yang sudah digunakan dibeberapa Negara maju. Kedua lembaga ini akan menyiapkan sebuah perangkat teknologi yang bisa
dicoba oleh masyarakat umum dalam pelaksanaan simulasi. Perangkat yang digunakan cukup canggih dan masyarakat pun bisa melihat, mencoba dan mengkritisi kemampuan perangkat ini.
Selain simulasi, KPU Makassar dan BPPT juga akan menggelar workshop di tempat yang sama dengan pembicara, kepala BPPT Jakarta, Ketua KPU Sulsel dan Ketua DPRD Makassar. Workshop ini akan menghadirkan seluruh stakeholder di daerah ini. "Terbuka kesempatan bagi kita untuk menelisik lebih jauh sistem ini sebelum benar-benar diterapkan dalam pemilihan di Indonesia khususnya Makassar," tambah Izzdin.
KPU Makassar juga akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan e-voting ini di Hotel Clarion Makassar, Rabu, 25 April 2012. Untuk agenda simulasi di DPRD Makassar mendatang ini, KPU mempersilahkan warga Makassar untuk menyaksikan bagaimana sistem ini bekerja. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar