MAKASSAR, FAJAR--Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel, Akmal Pasluddin mengajak calon gubernur (cagub) Sulsel untuk tidak melibatkan aparat di daerah dalam kegiatan politik, apalagi kalau sampai memobilisasi aparat memberikan pernyataan dukungan politik.
"Cagub janganlah melibatkan aparat kalau berkunjung ke daerah sosialisasi. Persoalan birokrat ini saya kira perlu kita tetap perhatikan agar tetap berjalan sebagaimana mestinya. Seperti yang baru-baru terjadi di Bone yang turunkan camat dan kader ini kan tidak etis," kata Akmal, Senin, 9 April.
Kendati dengan alasan reaksi dukungan aparat ke kandidat tertentu adalah spontanitas, pelibatan aparat utamanya camat dan kepala desa di daerah tidak boleh terjadi seperti yang terjadi di Bone kepada cagub incumbent, Syahrul Yasin Limpo. "Karena menurut saya tidak ada itu spontanitas apalagi kalau sampai ada tanda tangan dukungan," kata Akmal.
Akmal berpendapat, mobilisasi aparat di daerah apalagi diminta memberikan pernyataan dukungan resmi, adalah cara-cara yang tidak bolah lagi terjadi di Sulsel karena itu adalah potret orde baru. Mestinya, aparat diberikan kewenangan untuk menentukan sikapnya tanpa harus dimobilisasi dalam satu acara resmi.
Tidak hanya mengajak cagub petahana untuk tidak melibatkan aparat daerah, Akmal juga meminta hal yang sama terhadap pasangan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar. Bukan tidak mungkin kata dia, Ilham-Aziz juga akan melibatkan aparat daerah ketika melakukan roadshow ke daerah. "Jadi siapa pun cagub tidak boleh libatkan aparat. Persoalan birokrat ini harus betul-betul kita benahi," imbuh Akmal.
Terhadap dukungan PKS di pilgub Sulsel 2013, Akmal menegaskan hingga saat ini DPW PKS Sulsel masih menunggu keputusan resmi DPP PKS. Namun sejauh ini internal PKS lebih condong mendukung pasangan Ilham-Aziz. "Yang namanya kecondongan baik ke Syahrul maupun Ilham-Aziz pasti ada. Namun keputusan ada di DPP," tandas Akmal.
Pastinya, dalam menentukan arah dukungan PKS di pilgub Sulsel, partai berbasis Islam ini mempertimbangkan bagaimana partai ini memiliki potensi peningkatan dukungan pada pemilu 2014 mendatang. Cagub yang dianggap akan menguntungkan posisi PKS di pemilu 2014 akan jadi pertimbangan utama. (hamsah umar)
"Cagub janganlah melibatkan aparat kalau berkunjung ke daerah sosialisasi. Persoalan birokrat ini saya kira perlu kita tetap perhatikan agar tetap berjalan sebagaimana mestinya. Seperti yang baru-baru terjadi di Bone yang turunkan camat dan kader ini kan tidak etis," kata Akmal, Senin, 9 April.
Kendati dengan alasan reaksi dukungan aparat ke kandidat tertentu adalah spontanitas, pelibatan aparat utamanya camat dan kepala desa di daerah tidak boleh terjadi seperti yang terjadi di Bone kepada cagub incumbent, Syahrul Yasin Limpo. "Karena menurut saya tidak ada itu spontanitas apalagi kalau sampai ada tanda tangan dukungan," kata Akmal.
Akmal berpendapat, mobilisasi aparat di daerah apalagi diminta memberikan pernyataan dukungan resmi, adalah cara-cara yang tidak bolah lagi terjadi di Sulsel karena itu adalah potret orde baru. Mestinya, aparat diberikan kewenangan untuk menentukan sikapnya tanpa harus dimobilisasi dalam satu acara resmi.
Tidak hanya mengajak cagub petahana untuk tidak melibatkan aparat daerah, Akmal juga meminta hal yang sama terhadap pasangan cagub Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar. Bukan tidak mungkin kata dia, Ilham-Aziz juga akan melibatkan aparat daerah ketika melakukan roadshow ke daerah. "Jadi siapa pun cagub tidak boleh libatkan aparat. Persoalan birokrat ini harus betul-betul kita benahi," imbuh Akmal.
Terhadap dukungan PKS di pilgub Sulsel 2013, Akmal menegaskan hingga saat ini DPW PKS Sulsel masih menunggu keputusan resmi DPP PKS. Namun sejauh ini internal PKS lebih condong mendukung pasangan Ilham-Aziz. "Yang namanya kecondongan baik ke Syahrul maupun Ilham-Aziz pasti ada. Namun keputusan ada di DPP," tandas Akmal.
Pastinya, dalam menentukan arah dukungan PKS di pilgub Sulsel, partai berbasis Islam ini mempertimbangkan bagaimana partai ini memiliki potensi peningkatan dukungan pada pemilu 2014 mendatang. Cagub yang dianggap akan menguntungkan posisi PKS di pemilu 2014 akan jadi pertimbangan utama. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar