Powered By Blogger

Jumat, 06 April 2012

Burhanuddin Unggul Jauh dari Nojeng

*Survei Celebes Research Center

MAKASSAR, FAJAR--Beda lembaga survei beda juga hasilnya. Ini yang tersaji dalam survei calon bupati Takalar, utamanya ketika dikerucutkan pada rivalitas Ketua DPD Golkar Takalar, Natsir Ibrahim alias Nojeng dengan fungsionaris Golkar, Burhanuddin Baharuddin.
    Kalau sebelumnya survei Indobarometer menempatkan Nojeng di atas Burhanuddin di survei terakhirnya, survei Celebes Research Center (CRC) yang dilakukan selama empat periode (Agustus, Desember, Januari, dan Maret) masih konsisten menempatkan Burhanuddin unggul.
    Mulai dari simulasi delapan nama hingga head to head, Burhanuddin tetap unggul versi CRC. Untuk simulasi empat nama misalnya, elektabilitas Burhanuddin dari survei pertama hingga terakhir menunjukkan angka yang cukup stabil kendati ada penurunan mulai dari 42,0 persen, 42,7 persen, 39,5 persen, dan terakhir 39,0 persen.  
    Sebaliknya, Nojeng memiliki trend yang menggembirakan mulai dari 15,0 persen, 22,0 persen, 24,3 persen, dan 25,7 persen. Sementara Andi Makmur Sadda dari 13,0 persen, 14,4 persen, 15,2 persen, dan 11,2 persen. Sedang untuk Andi Jen Syarif Rifai dari 1,0 persen, 3,2 persen, 1,6 persen, hingga 4,6 persen.
    Ketika survei head to head, Burhanuddin terlihat unggul jauh dari rival terberatnya. Survei pertama berada pada posisi 48,0 persen, 54,4 persen, 46,0 persen, dan terakhir 50,5 persen. Sedang Nojeng elektabilitasnya mulai 20,0 persen, 26,6 persen, 31,4 persen, dan 29,0 persen.      
    Selan unggul dari survei tunggal, Burhanuddin juga konsisten memelihara keunggulannya ketika disurvei berpasangan dengan figur calon wakil bupati, dimana elektabilitasnya cukup menyakinkan baik saat ada empat pasangan calon yang bertarung, tiga, atau head to head. "Ini menunjukkan peluang Burhanuddin memenangkan pemilukada Takalar jika dilakukan hari ini sangat terbuka," kata Direktur CRC, Herman Heizer saat jumpa pers di Hotel Sahid Makassar, Kamis, 5 April.
    Survei tersebut masih sangat berpeluang berubah bergantung kerja politik yang dilakukan kandidat. Namun, dari segi sosialisasi yang dilakukan kandidat, Burhanuddin juga lebih banyak mengjangkau pemilih dibanding dengan kandidat lainnya termasuk putra bupati Takalar-Ibrahim Rewa, Natsir Ibrahim.      
    Di antara pemilih yang sudah memiliki pilihan, ada sekitar 29 persen  pilihannya masih besar kemungkinan berubah dalam waktu mendatang, belum stabil. Basis dukungan yang lebih stabil tampak berimbang antara Burhanuddin
Baharuddin dan Natsir Ibrahim, sementara nama lain basis dukungan yang
lebih stabil tampak masih sangat rendah. "Semakin stabil dukungan pada calon, akan semakin sulit kelompok tersebut ditarik oleh calon lain," tandas Herman.   
    Survei yang dilakukan CRC selama empat periode ini melibatkan 410 responden, dengan penarikan sampel secara acak, jumlah sampel
tersebut memiliki toleransi kesalahan dugaan +/- 5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
    Pada kelompok pemilih yang sudah aware kepada Burhanuddin, Natsir dan Makmur A Sadda ada tren dukungan positif pada Natsir dan Makmur A Sadda, sementara terhadap Burhanuddin relatif stagnan bahkan cenderung melemah. Indikasi ini menyebutkan dukungan terhadap Natsir dan Makmur ke depan bisa lebih meningkat, apalagi kalau kualitas sosialisasi lebih positif. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar