MAKASSAR, FAJAR -- Salah satu partai pendukung paket Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) di pilgub 2007, Partai Damai Sejahtera (PDS) mulai memasang bargaining politik di pilgub Sulsel 2013.
Salah satunya, PDS ingin aspirasi atau masukan dari partainya didengar dan diperhatikan calon gubernur yang diusungnya ketika memenangkan pilgub. Misalnya saja dalam hal pembangunan infrastruktur, utamanya di wilayah yang menjadi basis PDS, seperti Toraja dan wilayah perbatasan Palopo.
"Misalnya saja pembangunan jalan poros yang menghubungkan Seko-Toraja. Ini salah satu keinginan kami agar bisa terealisasi ke depan," kata Ketua PDS Sulsel, Mathius Timang, Senin, 2 April.
Partai yang akan membuka proses pendaftaran di awal April (bukan pertengahan) ini, berharap masukan PDS kepada calon yang diusung diperhatikan agar menjadi progres positif bagi PDS di mata kosntituennya, utamanya di basisnya sendiri.
Kendati sejumlah kader internal PDS Sulsel sudah memastikan dukungan terhadap Syahrul, Mathius menandaskan PDS secara organisasi belum kemana-mana, dan terbuka kepada kandidat manapun, termasuk Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar. "PDS tidak condong kemana-mana, tapi kita komunikasi dengan semua kandidat yang ada," tandas Mathius.
Bagaimana kriteria cagub yang diidamkan PDS? Mathius menjelaskan partainya menginginkan figur yang bisa mengayomi semua elemen masyarakat di Sulsel. Untuk melihat figur dimaksud, PDS mengacu pada pengalaman figur bahkan dari sekadar penampilan atau bahasa tubuh calon. "Kalau calon yang bisa mengayomi semua bisa dilihat dari penampilannya," tandas Mathius.
Kriteria lain cukup umum seperti kapabel, memiliki kemampuan membangun Sulsel lebih baik, teruji dan memiliki track racord yang baik. Kendati belum pasti ke Syahrul, PDS mengaku cukup sreg dengan kandidat cagub incumbent. (hamsah umar)
Salah satunya, PDS ingin aspirasi atau masukan dari partainya didengar dan diperhatikan calon gubernur yang diusungnya ketika memenangkan pilgub. Misalnya saja dalam hal pembangunan infrastruktur, utamanya di wilayah yang menjadi basis PDS, seperti Toraja dan wilayah perbatasan Palopo.
"Misalnya saja pembangunan jalan poros yang menghubungkan Seko-Toraja. Ini salah satu keinginan kami agar bisa terealisasi ke depan," kata Ketua PDS Sulsel, Mathius Timang, Senin, 2 April.
Partai yang akan membuka proses pendaftaran di awal April (bukan pertengahan) ini, berharap masukan PDS kepada calon yang diusung diperhatikan agar menjadi progres positif bagi PDS di mata kosntituennya, utamanya di basisnya sendiri.
Kendati sejumlah kader internal PDS Sulsel sudah memastikan dukungan terhadap Syahrul, Mathius menandaskan PDS secara organisasi belum kemana-mana, dan terbuka kepada kandidat manapun, termasuk Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar. "PDS tidak condong kemana-mana, tapi kita komunikasi dengan semua kandidat yang ada," tandas Mathius.
Bagaimana kriteria cagub yang diidamkan PDS? Mathius menjelaskan partainya menginginkan figur yang bisa mengayomi semua elemen masyarakat di Sulsel. Untuk melihat figur dimaksud, PDS mengacu pada pengalaman figur bahkan dari sekadar penampilan atau bahasa tubuh calon. "Kalau calon yang bisa mengayomi semua bisa dilihat dari penampilannya," tandas Mathius.
Kriteria lain cukup umum seperti kapabel, memiliki kemampuan membangun Sulsel lebih baik, teruji dan memiliki track racord yang baik. Kendati belum pasti ke Syahrul, PDS mengaku cukup sreg dengan kandidat cagub incumbent. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar