MAKASSAR, FAJAR--Proses pendaftaran calon bupati Bone di Partai Golkar bakal berlangsung ketat. Pertemuan pengurus DPD Golkar Bone Selasa, 10 April malam memutuskan tim pilkada akan memperketat syarat yang mesti dipenuhi kandidat.
Salah satunya juga seperti yang diterapkan tim pilkada DPD Golkar Sulsel yakni tidak pernah mendaftar di partai lain. Golkar rupanya tidak ingin kandidat yang ingin mengendarai Golkar tidak memiliki komitmen terhadap partai baik jangan pendek maupun jangka panjang.
"Selain syarat-syarat umum yang akan kita berlakukan, juga akan ada syarat khusus baik itu kader partai maupun kandidat dari luar partai. Intinya, kita perlu ada pengetatan sehingga ada memang komitmen terhadap Golkar," jelas Sekretaris DPD Golkar Bone, Andi Akbar malam tadi.
DPD Golkar tadi malam memang baru melakukan rapat pembentukan tim pilkada serta membahas mekanisme dan persyaratan yang akan ditetapkan dalam proses pendaftaran itu. Dia memastikan, proses pendaftaran cabup Golkar Bone sudah bisa dilakukan pekan ini atau paling lambat pekan depan.
Proses pendaftaran di Golkar Bone ini juga masih fokus pada calon bupati, sementara untuk cawabupnya akan ditentukan belakangan. Namun Golkar belum memastikan apakah penentuan pendaftaran cawabup dilakukan setelah proses pendaftaran cabup selesai, atau setelah pengusulan cabup ke DPD Sulsel dan DPP. "Tapi mekanismenya tetap jalan sebagaimana mestinya," tandas Akbar.
Di Bone, setidaknya ada dua kader Golkar yang bakal bersaing mengendarai partai berlambang pohon beringin ini. Keduanya adalah putra Ketua DPD Golkar Bone Idris Galigo, Irsan Idris serta Ketua Kosgoro Bone, Andi Baso Fahsar Padjalangi. Kedua kader Golkar ini dipastikan bakal bersaing ketat mendapatkan restu Golkar, apalagi survei keduanya cukup bersaing. Situasi di Bone ini tidak jauh beda dengan kondisi yang terjadi di Golkar Takalar. (hamsah umar)
Salah satunya juga seperti yang diterapkan tim pilkada DPD Golkar Sulsel yakni tidak pernah mendaftar di partai lain. Golkar rupanya tidak ingin kandidat yang ingin mengendarai Golkar tidak memiliki komitmen terhadap partai baik jangan pendek maupun jangka panjang.
"Selain syarat-syarat umum yang akan kita berlakukan, juga akan ada syarat khusus baik itu kader partai maupun kandidat dari luar partai. Intinya, kita perlu ada pengetatan sehingga ada memang komitmen terhadap Golkar," jelas Sekretaris DPD Golkar Bone, Andi Akbar malam tadi.
DPD Golkar tadi malam memang baru melakukan rapat pembentukan tim pilkada serta membahas mekanisme dan persyaratan yang akan ditetapkan dalam proses pendaftaran itu. Dia memastikan, proses pendaftaran cabup Golkar Bone sudah bisa dilakukan pekan ini atau paling lambat pekan depan.
Proses pendaftaran di Golkar Bone ini juga masih fokus pada calon bupati, sementara untuk cawabupnya akan ditentukan belakangan. Namun Golkar belum memastikan apakah penentuan pendaftaran cawabup dilakukan setelah proses pendaftaran cabup selesai, atau setelah pengusulan cabup ke DPD Sulsel dan DPP. "Tapi mekanismenya tetap jalan sebagaimana mestinya," tandas Akbar.
Di Bone, setidaknya ada dua kader Golkar yang bakal bersaing mengendarai partai berlambang pohon beringin ini. Keduanya adalah putra Ketua DPD Golkar Bone Idris Galigo, Irsan Idris serta Ketua Kosgoro Bone, Andi Baso Fahsar Padjalangi. Kedua kader Golkar ini dipastikan bakal bersaing ketat mendapatkan restu Golkar, apalagi survei keduanya cukup bersaing. Situasi di Bone ini tidak jauh beda dengan kondisi yang terjadi di Golkar Takalar. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar