Powered By Blogger

Senin, 02 Januari 2012

Junior Dalangi Pembunuhan Mahasiswa UNM


MAKASSAR, FAJAR--Belasan pelaku penikaman dan pembunuhan mahasiswa jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNM, Irfan (20) dan I Gede Justiasta (20), terus dikejar penyidik Polsekta Rappocini hingga kampung halamannya. Dalang pembunuhan mahasiswa angkatan 2009 ini belakangan diketahui dilakukan juniornya angkatan 2010.
Proses pengejaran terhadap belasan tersangka itu dilakukan ke beberapa daerah seperti Barru, Parepare, dan Bone. Hasil penyelidikan yang dilakukan polisi menyebutkan pelaku pengeroyokan ini sudah meninggalkan rumah kosnya dan ditengarai pulang ke kampung halamannya untuk bersembunyi. 
Kapolsekta Rappocini, AKP Ahmad Mariadi yang dikonfirmasi Senin, 2 Januari menjelaskan bahwa pelaku tersebut berasal dari  fakultas berbeda di UNM. Namun umumnya, pelaku adalah mahasiswa yang juga tercatat di jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial. Pelaku lain diidentifikasi  berasal dari Fakultas Ilmu Keolahragaan berjumlah empat orang.
Informasi yang diperoleh, pembunuhan yang dilakukan tersangka karena dipicu kekecewaan pelaku, terhadap pihak kampus yang tidak memberikan sanksi terhadap seniornya yang pernah melakukan pemukulan terhadap pelaku. Padahal saat kedua kubu mahasiswa itu sudah pernah didamaikan oleh pihak kampus, dalam kasus pemukulan yang dilakukan mahasiswa senior terhadap juniornya.
Dalam pertemuan dengan pihak kampus itu, ditegaskan bahwa mahasiswa yang telah memukul rekannya akan dijatuhi sanksi. Namun setelah berlangsung  lama, sanksi yang dijanjikan pihak jurusan itu belum juga dikeluarkan. Kondisi ini memicu kekecewaan pelaku sehingga melakukan pembalasan terhadap seniornya yang pernah melakukan pemukulan terhadapnya.
Sebagaimana dilansir sebelumnya, penyidik Polsekta Rappocini baru berhasil menangkap satu tersangka yakni Irwanto alias Melki, sementara belasan lainnya telah melarikan diri. 
"Kita telah melakukan koordinasi dan pendekatan kepada orang tua pelaku, agar membujuk anaknya menyerahkan diri dan menjalani proses  hukum. Bagaimana pun juga, dia akan terus dicari hingga tertangkap," kata Ahmad Mariadi.
Terkait identitas  belasan mahasiswa  yang terlibat penikaman dan pembunuhan itu, Mariadi juga telah melakukan koordinasi dengan Pembantu Rektor III UNM. (hamsah umar)                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar