Powered By Blogger

Rabu, 05 Oktober 2011

Berangkas PR III Unhas Dibobol, Rp70 Juta Raib


MAKASSAR, FAJAR--Berangkas Pembantu Rektor III Unhas dibobol maling,  Rabu, 5 Oktober. Pembobolan itu mengakibatkan uang tunai sebesar Rp70 juta, satu unit laptop serta perhiasan Bendahara Pembantu Rektor III dibawa kabur pelaku.
Aksi pembobolan ini baru diketahui setelah petugas kunci ruangan, Kanna membuka ruangan sekira pukul 08.00. Saat itu, dia sudah menemukan ruangan di lantai II Rektorat Unhas itu sudah berantakan. Begitu juga berangkas yang ada di ruangan bendahara PR III  Unhas sudah dibuka paksa.
Diduga, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang ini beraksi pada Rabu dini hari kemarin. Belum diketahui dari mana pelaku masuk, karena pintu ruangan kedua terkunci rapat begitu juga jendela tidak ada yang terbuka. Aksi pelaku di bagian Pembantu Rektor III Unhas ini setidaknya mengobrak abrik tiga ruangan yakni ruang Biro Administrasi dan Kemahasiswaan, Job Placement Centre, dan ruang Bendahara PR III.
Namun pelaku hanya mengambil barang dan uang di ruang bendahara. PR III Unhas, Nazaruddin Salam yang ditemui menjelaskan bahwa uang tunai sebesar Rp70 juta lebih itu, merupakan dana bantuan mahasiswa dalam kegiatan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) maupun honor dosen. 
Aksi pembobol ini ditengarai mendapat  bantuan dari orang dalam baik sekadar pemberian informasi mengenai keberadaan uang tersebut. Nazaruddin menduga, pelaku masuk ke tiga ruangan tersebut melalui jendela di ruang Biro Administrasi dan Kemahasiswaan. "Tapi yang mengherankan karena jendela terkunci. Dugaan lain, pelaku menggunakan kunci cadangan. Karena untuk masuk ke tiga ruangan itu, pintu yang harus dilewati terkunci," kata Nazaruddin.
Kasus pembobolan di Rektorat Unhas ini sudah kesekian kalinya, namun sejauh ini belum ada yang mampu diungkap oleh pihak kepolisian. Makanya, Nazaruddin juga berharap pelaku pembobolan di PR III Unhas ini bisa diungkap secepatnya. "Saya sudah minta polisi agar  orang-orang yang dicurigai diperiksa intensif. Karena pencurian di sini sudah  kesekian kalinya. Beberapa tahun lalu ruangan di Lantai IV yang dibobol," kata  Nazaruddin.
Dari Rp70 juta yang yang dibobol maling itu, Rp40 juta di antaranya baru saja ditarik bendahara PR III Unhas, Uni di Bank Mandiri satu hari sebelumnya. Aksi pencurian pelaku ini terbilang rapi, karena kerusakan yang ditimbulkan sangat minim dan hanya merusak berangkas sementara pintu nyaris tidak terlihat kerusakan.
Amin, petugas keamanan Rektorat Unhas menyebutkan saat kejadian berlangsung ada enam Satpam yang ditugaskan. Mereka adalah, Salmon, Kahar, Anto, Muktar, Jamaluddin, dan Sultan.  
Kapolsekta Tamalanrea, Kompol Amiruddin menyebutkan bahwa kasus pembobolan tersebut sementara dalam penyelidikan. Polisi masih mengumpulkan informasi termasuk memeriksa pihak-pihak yang dianggap mengetahui kejadian tersebut, termasuk petugas keamanan rektorat.
Bahkan, petugas kepolisian yang melakukan olah TKP sudah mencoba mengorek keterangan dari PR III Unhas terkait peristiwa ini. Begitu juga dengan beberapa pihak lainnya. (hamsah umar)                                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar