MAKASSAR, FAJAR--Sebuah gudang beras di Jalan Ir Sutami dilanda kebakaran Rabu, 5 Oktober sekira pukul 03.00. Akibat kejadian tersebut, sedikitnya 240 ton beras yang disimpan di dalam gudang berubah menjadi abu.
Kebakaran di gudang 69 ini baru diketahui penjaga gudang begitu api sudah membesar. Daeng Lau (50), salah seorang petugas penjaga gudang mengaku berada diluar gudang saat kebakaran berlangsung. Saat itu, dia tiba-tiba melihat api dari dalam gudang dan sudah membesar.
Dia mengaku, api dengan cepat membesa dan menjalar hingga menghanguskan semua beras yang ada dalam gudang tersebut. Informasi yang diperoleh, beras yang ditampung di gudang ini disuplai dari petani di Sidrap.
Daeng Lau mengaku sempat minta bantuan warga dan langsung menghubungi pemadan kebakaran. Tapi, api yang begitu cepat membesar, sehingga tidak mampu menyelamatkan beras yang ada di dalam gudang. "Kami dan warga sempat berusaha memadamkan api, namun tidak berhasil menyelamatkan beras," kata Daeng Lau.
Sejumlah armada pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian, baru berhasil memadamkan kobaran api sekitar dua jam kemudian. Namun tetap saja, beras yang ada di dalam gudang yang mencapai ratusan ton tidak terselamatkan.
Kanit Reskrim Polsekta Tamalanrea, Iptu Ahmad Rosma mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran gudang beras ini. Polisi kata dia akan melakukan koordinasi dengan pihak Laboratorium Forensik untuk menyelidikan penyebab kebakaran ini. "Kita sementara menyelidiki penyab kebakaran ini," kata Ahmad. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar