MAKASSAR, FAJAR--Penilaian Sekretaris Kosgoro Kota Makassar, Asdar Tukan terhadap Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Agus Arifin Nu'mang bahwa dia termasuk kader tulen Golkar, serta pernyataan dukungan untuk mendampingi Syahrul Yasin Limpo (SYL) di pilgub Sulsel 2013 membuat Kosgoro Makassar bereaksi.
Sebelumnya, Asdar menegaskan bahwa Agus termasuk kader tulen Golkar karena dua periode menjabat sekretaris DPD Golkar Sulsel. Bahkan menurutnya punya komitmen baik terhadap Golkar sehingga menjadi salah satu alasan Syahrul untuk memilih Agus sebagai pendampingnya di pilgub 2013. Pernyataan Asdar ini memang mengisyaratkan dukungan terhadap Agus untuk mendampingi SYL, kendati tidak secara gamblang diungkapkan.
Karena pernyataan yang mengisyaratkan dukungan terhadap Agus inilah membuat Kosgoro Makassar bereaksi. Maklum, Kosgoro juga berharap besar pilgub 2013 ini juga menjadi kesempatan istimewa kader Kosgoro untuk mendampingi SYL.
Di Kosgoro, salah satu kader yang dianggap sebagai kader tulen Golkar adalah Ketua DPRD Sulsel, HM Roem. Mantan bupati Sinjai dua periode ini dinilai cukup pantas dan layak mendampingi SYL maju di pilgub Sulsel, kendati dari segi survei Agus dikabarkan masih unggul. Masalah cawagub SYL saat ini memang masih menjadi teka-teki termasuk di tengah kader Golkar apakah diambil dari Soksi, Kosgoro, MKGR atau dari luar Golar.
Ketua Kosgoro Kota Makassar, Muh Azhar menandaskan bahwa pernyataan Asdar pekan lalu di FAJAR sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Kosgoro Makassar, tapi lebih pernyataan pribadi. "Terkait penyataan Asdar itu, kami mewakili dari pengurus Kosgoro 57 Kota Makassar meluruskan bahwa, Kosgoro 1957 Kota Makassar tidak pernah memberikan dukungan kepada siapapun calon wakil gubernur pendamping Syahrul," kata Azhar.
Sebagai organisasi massa yang didirikan Golkar, Kosgoro menyerahkan sepenuhnya penentuan cawagub melalui mekanisme yang ada sesuai aturan organisasi.
Sebelumnya, beberapa kader Kosgoro berharap cagub Sulsel incumbent bisa melirik kader Kosgoro sebagai pendampingnya. Pertimbangannya, kader Kosgoro dianggap punya pengalaman dan kemampuan yang sudah teruji, serta memiliki massa yang lebih besar dibanding Soksi atau MKGR.
Bahkan, atas pernyataan Asdar yang terkesan memberikan dukungan kepada Agus untuk mendampingi Syahrul itu, Kosgoro Makassar makan memberikan teguran keras kepada Asdar atas pernyataannya mewakili Kosgoro Makassar. (hamsah umar)
Sebelumnya, Asdar menegaskan bahwa Agus termasuk kader tulen Golkar karena dua periode menjabat sekretaris DPD Golkar Sulsel. Bahkan menurutnya punya komitmen baik terhadap Golkar sehingga menjadi salah satu alasan Syahrul untuk memilih Agus sebagai pendampingnya di pilgub 2013. Pernyataan Asdar ini memang mengisyaratkan dukungan terhadap Agus untuk mendampingi SYL, kendati tidak secara gamblang diungkapkan.
Karena pernyataan yang mengisyaratkan dukungan terhadap Agus inilah membuat Kosgoro Makassar bereaksi. Maklum, Kosgoro juga berharap besar pilgub 2013 ini juga menjadi kesempatan istimewa kader Kosgoro untuk mendampingi SYL.
Di Kosgoro, salah satu kader yang dianggap sebagai kader tulen Golkar adalah Ketua DPRD Sulsel, HM Roem. Mantan bupati Sinjai dua periode ini dinilai cukup pantas dan layak mendampingi SYL maju di pilgub Sulsel, kendati dari segi survei Agus dikabarkan masih unggul. Masalah cawagub SYL saat ini memang masih menjadi teka-teki termasuk di tengah kader Golkar apakah diambil dari Soksi, Kosgoro, MKGR atau dari luar Golar.
Ketua Kosgoro Kota Makassar, Muh Azhar menandaskan bahwa pernyataan Asdar pekan lalu di FAJAR sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Kosgoro Makassar, tapi lebih pernyataan pribadi. "Terkait penyataan Asdar itu, kami mewakili dari pengurus Kosgoro 57 Kota Makassar meluruskan bahwa, Kosgoro 1957 Kota Makassar tidak pernah memberikan dukungan kepada siapapun calon wakil gubernur pendamping Syahrul," kata Azhar.
Sebagai organisasi massa yang didirikan Golkar, Kosgoro menyerahkan sepenuhnya penentuan cawagub melalui mekanisme yang ada sesuai aturan organisasi.
Sebelumnya, beberapa kader Kosgoro berharap cagub Sulsel incumbent bisa melirik kader Kosgoro sebagai pendampingnya. Pertimbangannya, kader Kosgoro dianggap punya pengalaman dan kemampuan yang sudah teruji, serta memiliki massa yang lebih besar dibanding Soksi atau MKGR.
Bahkan, atas pernyataan Asdar yang terkesan memberikan dukungan kepada Agus untuk mendampingi Syahrul itu, Kosgoro Makassar makan memberikan teguran keras kepada Asdar atas pernyataannya mewakili Kosgoro Makassar. (hamsah umar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar