Powered By Blogger

Rabu, 31 Oktober 2012

Camat Tallo Berpeluang di Pemilukada Mamasa


MAKASSAR, FAJAR--Niat Camat Tallo, Mario Said Saggaf untuk bertarung di pemilukada Mamasa 2013 mendatang cukup memberi harapan. Hasil survei Insert Institute menyimpulkan Mario memiliki peluang baik bertarung di daerah ini.
Itu jika melihat tingkat popularitas Mario yang cukup besar. Kendati popularitas Bupati Mamasa, Ramlan Badawi masih berada di urutan teratas, namun popularitas Mario juga cukup menyakinkan karena berada di bawah bupati saat ini. Berdasar survei yang dilakukan Insert Institute Oktober 2012, popularitas Mario berada di angkat 87,23 persen.
Tingkat popularitas ini hanya berbeda tipis dengan Ramlan Badawi yang saat ini sebagai bupati Mamasa. Tokoh lain yang memiliki popularitas cukup menjanjikan seperti Banyamin JD sebesar 67,82 persen, Rudiyanto 72,61 persen, dan Muhammadiyah 66,91 persen.
"Ini memang menarik karena popularitas bupati sekarang hanya berbeda tipis dengan Mario Said, sehingga bisa disimpulkan bahwa tokoh dari birokrat ini layak diperhitungkan pada pemilukada Mamasa 2013 nanti," kata Direktur Insert Institute, Muhammad Aries.
Survei ini melibatkan sedikitnya 400 responden yang tersebar di semua desa dan kelurahan, dalam 17 kecamatan Kabupaten Mamasa. Survei yang menggunakan metode proportional random sampling yang dipadukan dengan stratified random sampling, memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin error 3 persen. Metode survei ini dilakukan dengan pertimbangan asumsi keragaman sampel.
Selain melihat tingkat popularitas calon, survei juga melihat tingkat kepantasan kandidat memimpin Mamasa lima tahun mendatang. Dari tingkat kepantasan, Insert menyimpulkan Benyamin JD berada pada angka 38,56 persen,
Rudiyanto 60,80 persen, Muhammadiyah 87,23 persen, Ramlan Badawi 67,55 persen,
dan Mario Said Saggaf 69,15 persen.
Aris menyebut, surveyor disebar secara acak, dengan penentuan titik acuan yang disepakati sebagai simpul massa dan berbasis TPS, untuk kemudian melakukan pengambilan data pada responden yang terpilih secara acak pula berdasarkan batas administrasi desa/kelurahan. Survei dilaksanakan selama 8 hari kalender, dengan jumlah surveyor sebanyak 15 orang yang dilakukan pada tanggal: 1-8 oktober 2012.
Kegiatan survei dilakukan dengan tujuan memberikan arahan bagi klien, memberikan gambaran , dalam menentukan arah dan mendapatkan gambaran prioritas tentang nilai-nilai yang berkembang di masyarakat terkait Pemilukada, menetapkan strategi pemenangan, serta membangun komunikasi politik yang baik dengan masyarakat Kabupaten mamasa. (hamsah umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar